Usai Ikuti Pelatihan dari Santri Ganjar, Emak-emak di Surabaya Ingin Usaha Batik

Emak-emak di Surabaya ikut pelatihan membatik dari SDG.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA Jatim – Warga anggota Majelis Amanatul Muslimah di Jalan Donowati Kelurahan Sukomanunggal, Kota Surabaya, terpacu untuk membuka usaha setelah mendapatkan pelatihan membatik dari Santri Dukung Ganjar, Minggu malam kemarin. 

Pemkab Kediri Angkat Karya Rajut hingga Batik Anak Muda lewat Inacraft

Salah seorang yang kepincut bikin usaha batik ialah Dinda. Ia merasa senang bisa mendapatkan bekal keterampilan batik tulis dari sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu. Dengan modal keterampilan tersebut, Dinda berencana membuka usaha batik.

“Saya berharap bisa semakin mandiri dan membantu perekonomian keluarga saya dan anak. Jadi perempuan juga bisa mendapatkan penghasilan,” kata Dinda.

Juragan 99 Garment Lestarikan Warisan Budaya Indonesia Lewat Produksi Batik

Ia optimis usaha batik tulis miliknya nanti bisa terus berkembang maju. Dinda pun mendukung pasangan bacapres-bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD  yang mendorong kesejahteraan perempuan dan geliat usahanya.

“Menurut saya, sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu pasangan yang cocok karena sama-sama tegas dan antikorupsi. Mudah-mudahan bisa membangun Indonesia lebih baik,” kata dia.

Mengenal Batik Madura di Hari Perayaannya Tanggal 2 Oktober 2024

Adapun pelatihan tersebut adalah implementasi program pengembangan perempuan dari Santri Dukung Ganjar bertajuk ‘Women Entrepreneur’ dengan menggandeng praktisi batik tulis.

Lewat pengetahuan dan keterampilan membatik yang mumpuni, para peserta pelatihan yang terdiri dari perempuan dan ibu-ibu majelis taklim bisa berdaya dengan geliat usaha batik tulis.

“Harapan perempuan dan ibu-ibu adalah, kegiatan batik ini bisa menunjang kegiatan ekonomi masyarakat sehingga selain lestari, batik ini menjadi komoditas ekonomi bagi perempuan di sini,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jatim, Hurriyahi.

Menurut Hurriyahi, kesejahteraan perempuan penting diwujudkan melalui peran serta lingkungan sosial yang mendukung dan inklusif. Sehingga kesetaraan perempuan yang menjadi gagasan Ganjar-Mahfud MD benar-benar bisa dirasakan.

“Perempuan digaungkan setara dan sejahtera, karena dari kesetaraan itu adalah awal untuk memajukan bangsa dan negara kita,” tuturnya.