Masih Ada Badai Tropis Filipina, Siap-siap Jaket Tebal di Malam Hari
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Jatim – Suhu dingin hingga menusuk kulit dirasakan setidaknya oleh warga Kediri hingga Tulungagung sejak beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur menginformasikan bahwa cuaca dingin tersebut terjadi akibat masih adanya badai Tropis Filipina.
"Dalam beberapa hari, cuaca akan cenderung tidak hujan di Jawa Timur akibat masih aktifnya badai tropis di Filipina," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Timur Ahmad Lutfi saat dikonfirmasi Viva Jatim, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, dinginnya suhu malam hari bukan tanpa alasan. Tampak awan tidak terlalu berkumpul begitu banyak hingga menyebabkan udara dingin. “Dari semalam langitnya cenderung sedikit awan, jadi lebih terasa lebih dingin," paparnya.
Mengutip rilis yang dikeluarkan BMKG, siklon Tropis Nalgae saat ini terpantai di Laut Filipina, tepatnya pada titik 13,3° Lintang Utara 125,5° Lintang Barat (sekitar 1110 kilometer sebelah utara Tahuna), dengan kecepatan angin maksimum 45 knots (85 km/jam) dan tekanan minimum sebesar 990 mb bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Di Indonesia, juga di Jawa Timur, sebelumnya hujan lebat terjadi di sejumlah titik dengan intensitas lebat bahkan ada yang ekstrem. BMKG Jawa Timur mengimbau untuk waspada hingga siaga karena dapat menyebabkan banjir maupun tanah longsor.