Kata Gus Kikin Usai Diangkat Jadi Nakhoda Baru PWNU Jatim: Biasa Saja!
- Istimewa
Jombang, VIVA Jatim – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin resmi ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar. Pengangkatan itu dilakukan saat rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024 kemarin.
Cucu Pendiri NU Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari itu mengaku bahwa dirinya sudah mendengar ihwal dirinya akan ditunjuk menjadi Pj Ketua PWNU Jatim. Ia pun menanggapinya sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Sebab ia juga merupakan salah satu pengurus di PBNU dan pernah menjadi pengurus PWNU Jatim.
"Ya sebetulnya pembicaraan-pembicaraan itu sebenarnya saya kebetulan ada di Jombang, termasuk dalam lingkup Tebuireng, dan diajak bicara," kata Gus Kikin, dikutip dari VIVA, Kamis, 11 Januari 2024.
"Kalau bagi saya, ya itu (penunjukan ketua PWNU Jatim) penawaran-penawaran biasa saja. Saya dulunya ya dari PWNU Jatim, kemudian ke PBNU. Nah itu sebenarnya proses-proses biasa saja," tambah Gus Kikin.
Ilustrasi Kantor PWNU Jawa Timur
- Abdul Warits/Viva Jatim
Secara pribadi, Gus Kikin mempersilahkan siapa saja untuk menjadi ketua PWNU Jatim, setelah pencopotan KH Marzuqi Mustamar. Sejak awal dia menegaskan tidak memiliki ambisi khusus menjadi Ketua PWNU Jatim. Namun, ketika kepercayaan itu datang dia akan menjalankan dengan amanah.
"Bagi saya, kalau ada yang lain yang bersedia menggantikan itu akan bagus bagi saya, mungkin saya gak usah (jadi ketua PWNU Jatim). Tapi karena pertimbangan- pertimbangan segala macam, akhirnya PB memutuskan saya yang menjabat di situ. Ya sudah kalau memang itu keputusan dari rapat, gabungan, itu kan lengkap yang di Jakarta itu. Ya sudah, saya akan ikut keputusan rapat gabungan ini," tutur Gus Kikin.
