Tersangka Utama Janjikan Rp500 Juta ke Penembak Relawan Prabowo di Sampang

Polda Jatim tunjukkan barang bukti kasus penembakan di Sampang
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Di kesempatan berbeda, Kasubdit Jatanras Ajun Komisaris Besar Polisi Arbaridi Jumhur kepada Viva Jatim mengatakan, W berjanji memberikan bayaran Rp 500 juta kepada empat tersangka setelah berhasil menghabisi nyawa Muarah dengan melakukan penembakan.

Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional

"Dijanjikan Rp 500 juta [oleh W]," singkat Jumhur, Kamis 11 Januari 2024.

Namun bayaran itu tak diberikan seluruhnya. W hanya memberi uang Rp 50 juta kepada AR saat aksi hendak dilancarkan. Dari uang yang diterima, AR lantas membagi kepada HH Rp 5 juta.

Keseruan Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Arab Saudi di Halaman DPRD Gresik

"Baru dibayar Rp 50 juta, dari Rp 500 juta yang dijanjikan W," lanjutnya.

Setelah bayaran itu diterima, keduanya kemudian mengeksekusi korban. Tepat pukul 10.00 WIB, Jumat 22 Desember 2023. AR menembak Muarah saat sedang nongkrong bersama warga di depan toko Desa Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

Kata Pengamat soal Tekad Khofifah-Emil Wujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara

Dua peluru tajam dimuntahkan dari senjata api yang dipegang AR, hingga mengenai bagian punggung dan perut Muarah. Seketika itu tokoh masyarakat sekaligus relawan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo-Gibran ini tumbang.

Mengetahui tembakannya mengenai sasaran, HH dan AR yang mengenakan baju serba hitam berpenutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax menuju rumah W lalu kabur ke Pasuruan.

Halaman Selanjutnya
img_title