Petani Ikan Tawar Tulungagung Wadul ke Cak Imin, Keluhkan Pakan hingga Harga Jual
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim –Puluhan petani ikan air tawar di Tulungagung wadul ke calon wakil presiden (Cawapres) A Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal Cak Imin perihal ketersediaan pakan hingga harga jual.
Salah satu Ketua Kelompok Ikan Tawar Tulungagung, Ibnu Samsul mengungkapkan bahwa para petani menghadirkan Cak Imin secara khusus untuk menitipkan aspirasi, mengingat banyak persoalan di Tulungagung. Mulai dari kemandirian pakan, produksi pakan yang besar masih tergantung pakan pabrikan.
Termasuk harga jual yang hanya mengalami kenaikan cukup kecil. Ia mencontohkan sejak 2012 silam, Ikan Patin per kilogram seharga 15 ribu. Sementara saat ini masih di harga 18 ribu per kilogram.
"Artinya hanya kenaikan 3 ribu per kilogram sejak belasan tahun," ungkap Ibnu Samsul dihadapan Cak Imin, Kamis 25 Januari 2024.
Perihal pengendalian pakan pabrikan ikan, pria yang kerap disapa Benok ini juga mengeluhkan merek pakan tertentu mungkin bulan ini bagus. Namun saat kualitas tiba-tiba berubah menjadi jelek.
Petani ikan air tawar berharap pengawasan dan pengendalian kualitas pakan ikan bisa stabil karena mempengaruhi kualitas ikan saat dipanen.