Gus Aab PBNU Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopirnya Meninggal

Mobil Pengurus PBNU kecelakaan di Tol Ngawi
Sumber :
  • Istimewa

Ngawi, VIVA Jatim – Kabar duka menerpa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). KH Abdullah Syamsul Arifin alias Gus Aab selaku Ketua Lembaga Dakwah PBNU beserta keluarga dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas di Ngawi, Minggu, 28 Januari 2024.

Rafif, Bocah Asal Tulungagung Masuk Dalam 7 Pembalap Cilik yang Lolos AHRS 2025

Sebelumnya, kabar itu tersiar secara berantai di sejumlah platform media sosial.

"Innalillahi wainna ilahi Rojiun...

Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara Hari Ini Dilanjutkan di Sidoarjo

Tadi mlm sekitar jam 22.00 [WIB] terjadi kecelakaan atas nama Gus Aab Jember (KH.Dr.Abdullah Syamsul Arifin)," bunyi kabar itu diterima Viva Jatim, Senin 29 Januari 2024.

Informasi juga menyebut sopir sang kiai meninggal dunia. Sedangkan anak beliau kondisinya selamat.

Manajer Persela Lamongan Ungkap Penyebab Kericuhan dan Siap Tanggung Jawab

"Sementara beliau dlm kondisi patah kaki, tangan dan bahu, sekarang di RS Widodo Ngawi," tulisnya lagi.

Insiden kecelakaan terjadi saat rombongan hendak mengikuti peringatan Hari Lahir NU ke 101 di Yogyakarta. Akibat kecelakaan itu, Muhammad Baidowi (30) seorang driver yang merupakan warga Bangsalsari Jember. Jenazah Muhammad Baidowi pun dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

Saat melintas di Jalan Tol Ngawi Solo KM 549B, Kecamatan mantingan Kabupaten Ngawi, mobil Fortuner putih berpelat nomor P 1672 HO yang ditumpangi Gus Aab dan rombongan, tiba-tiba menghantam pembatas jalan tol dan terbalik.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Alex Sandy Siregar ketika dikonfirmasi, membenarkan.

"Betul, anggota sudah di lokasi. Tapi yang menangani Sat Lantas Polres Ngawi," katanya.

Di kesempatan berbeda, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi Ajun Komisaris Polisi M Sapari juga membenarkan. Hanya saja ia belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Masih penyelidikan, nanti akan kami sampaikan setelah selesai penanganan. Ini juga banyak yang menanyakan," tutupnya.