Imigrasi Surabaya Tangkap WNA Asal China, Ngaku Direktur Perusahaan Fiktif

Surabaya, VIVA Jatim – Petugas Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya menangkap seorang pria asing asal China berinisial DC.

DC ditangkap karena memberikan data palsu saat mengurus visa tinggal di Indonesia. Yakni mengaku sebagai direktur PT LB, sebuah perusahaan asing yang berada di Kawasan Rungkut Surabaya. Padahal ketika ditelusuri kebenarannya di lapangan, perusahaan tersebut fiktif alias abal-abal.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menegaskan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran izin tinggal yang dilakukan oleh orang asing.

"Imigrasi Surabaya akan terus memperkuat pengawasan dan akan menindak tegas kepada setiap pelanggaran," ujarnya, Kamis, 22 Mei 2025.

Ia menyampaikan, penangkapan ini berawal dari hasil pengembangan pengawasan adminstratif pada data base sistem keimigrasian yang mengarah kepada DC.

Setelah itu kata dia, Tim Intelijen Imigrasi Surabaya turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan hingga mendapati PT LB pimpinan DC yang terdaftar di Rungkut Surabaya hanyalah rumah kosong.

"Dan tidak menunjukkan adanya aktivitas usaha. Setelah dilakukan penelusuran selama 5 hari, petugas berhasil mengamankan WNA berinsial DC asal RRT [China]," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

Ia menyebut, DC sampai dengan saat ini tidak dapat menunjukkan paspornya kepada petugas Imigrasi dan telah berada di Indonesia sejak tahun 2022.