BTN Proyeksikan Penjualan Properti Residensial Tumbuh 12 Persen di 2024

Dirut BTN beri kenang-kenangan kepada Wakil Menlu di Surabaya.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir / Viva Jatim

Di Jawa Timur sendiri kata dia, pertumbuhan perumahan sangat apreciate meski tak sebaik Jawa Barat yang menduduki peringkat pertama se-Indonesia. Ia bilang, Jawa Timur menguasai hampir 25 persen dari kebutuhan perumahan secara nasional.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

"Dan saya pikir paling besar kebutuhan [perumahan] tetap di daerah-daerah sekitar Surabaya. Seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto itu pertumbuhan perumahannya paling tinggi. Dan permintaan paling banyak masih landed house, rumah tapak. Tapi dengar-dengar dari developer, permintaan untuk apartemen juga lebih baik dari tahun sebelumnya," lanjut Nixon.

Dia menambahkan, dalam menghadapi sejumlah gejolak ekonomi dunia paska pandemi Covid-19 dan dampak perang antar negara yang saat ini masih berkecamuk. Perekonomian Indonesia relatif terkendali sepanjang tahun 2023 lalu. Sedangkan pada tahun 2024 ini, ia meramalkan jika pertumbuhan ekonomi akan take up sebesar 5 persen.

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

Ia menilai, kondisi ini sangat menguntungkan bagi pebisnis properti. Apalagi Indonesia memiliki bonus demografi kelompok milenial yang memasuki usia pernikahan sehingga mulai banyak yang mengambil kredit rumah dengan non performing loan tetap terjaga.

"Artinya ruang untuk tumbuh di 2024 masih ada. Terlebih lagi fundamental kita cukup kuat, ekonomi domestik kita juga bagus walaupun kita tidak bisa berharap banyak dengan ekonomi global yang masih dibayangi ketidakpastian," tutupnya.

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik