Nekat, Kuli Bangunan Ini Edarkan Sabu di Sekitar Kantor Polisi Surabaya
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Aksi AN, pria berusia 33 tahun asal Jalan Jemur Wonosari Masjid, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, tergolong nekat. Selain menjadi pengedar sabu, ia juga berani mengedarkan serbuk haram tersebut di sekitar kantor Kepolisian Sektor Gunung Anyar.
Hingga akhirnya, kuli bangunan itu diamankan petugas Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya (Sat Narkoba Polrestabes) Surabaya pada, Kamis, 25 Januari 2024, pukul 19.30 WIB saat yang bersangkutan berada di rumahnya.
Dari tangan AN, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga bungkus narkoba jenis sabu seberat 6,335 gram.
"[Juga diamankan] satu timbangan elektrik, satu bendel plastik klip kosong, sendok kecil, uang tunai sebesar Rp 550 ribu dan sebuah ponsel merek Oppo warna silver," kata Kepala Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Suria Miftah Irawan, Jumat, 2 Februari 2024.
Ia menyampaikan, fakta baru terkuak paska penangkapan AN. Bahwa yang bersangkutan sudah dua kali mengedarkan sabu dengan cara diranjau. Yakni menaruh barang haram tersebut ke suatu titik kemudian akan diambil oleh orang lain di waktu berbeda.
Mirisnya, lokasi yang dipilih AN untuk menaruh sabu justru berada di sekitar Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Anyar, Surabaya.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka bahwa mendapatkan Narkotika jenis sabu dari saudara AS pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Dengan cara diranjau di semak-semak dekat Polsek Gunung Anyar Jalan Gunung Anyar Timur Surabaya sebanyak 500 gram. Adapun maksud dan tujuan yaitu untuk diranjau kembali atas perintah saudara AS," beber Kompol Suria Miftah.
