Gus Muhdlor Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran usai KPK OTT di Sidoarjo

Gus Muhdlor Ali (kanan berdiri) saat deklarasi dukung Prabowo-Gibran
Sumber :
  • Istimewa

Sidoarjo, VIVA Jatim - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor bersama keluarga besar Pondok Pesantren Bumi Sholawat Tulangan, Sidoarjo, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

Berlangsung di halaman Ponpes Bumi Sholawat, pada Kamis 1 Februari 2024, deklarasi dihadiri seratusan ribu massa, terdiri dari Muslimat NU, Fatayat NU, dan santri.

Deklarasi itu digelar sehari setelah KPK menggeledah KPK rumah dinas Bupati Sidoarjo, Rabu, 31 Januari 2024. Penggeledahan itu terkait kasus dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

Soal Puncak Peringatan Otoda XXVIII, Istana Tegaskan Jokowi tak Ada Jadwal di Surabaya

Gus Muhdlor tampil pertama memimpin deklarasi, ditirukan ipar, adik, dan menantu termasuk Bupati Gresik Gus Fandy Ahmad Yani bersama istri.

Dalam orasinya sebelum membacakan deklarasi, Gus Muhdlor mengatakan alasan memilih Prabowo-Gibran. Menurutnya, saat ini realistis pemerintahan Indonesia sudah baik sehingga yang dibutuhkan adalah kontinuitas pembangunan.

Presiden Jokowi bakal Hadiri Puncak Peringatan Otda di Surabaya

"Diakui atau tidak diakui, Sidoarjo sudah di rel pembangunan yang baik. Diakui atau tidak Indonesia sudah di rel pembangunan yang baik, juga di Jawa Timur di rel yang baik. Maka yang dibutuhkan adalah kontinuitas pembangunan," ujar Gus Muhdlor.

Ia menambahkan jika pembangunan di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan. Yang bisa melanjutkan adalah Prabowo.

Halaman Selanjutnya
img_title