Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

us Muhdlor dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor telah ditetapkan tersangka korupsi. Penetapan ini merupakan rangkaian dari operasi tangkap tangkap (OTT) yang dilakukan KPK pada Januari lalu.

Deklarasi Bupati Gus Muhdlor itu digelar sehari setelah KPK menggeledah KPK rumah dinas Bupati Sidoarjo. Penggeledahan itu menyusul pasca KPK melakukan OTT di Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menegaskan jika pemerintahannya siap kooperatif terhadap proses penyelidikan yang dilakukan lembaga anti rasuah tersebut.

Mirisnya lagi kata dia, KPK juga belum menetapkan status hukum terhadap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang kala itu menjabat sebagai Sekda Kabupaten Lamongan.

Ali menjelaskan bahwa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) berhasil diamankan dalam operasi senyap itu. Mereka semua saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih jauh.

Mia menerangkan, setiap pengangkatan, penempatan, dan alih tugas jabatan tentu melalui proses kajian yang mendalam, pertimbangan yang matang, dan penilaian objektif.

Buntut OTT KPK di Bondowoso, Kejagung memastikan bahwa Kajari Bondowoso, Puji Triasmoro, dan Kasi Pidsus Alexander Silaen diberhentikan dari jabatannya.

OTT yang dilakukan lembaga antirasuah itu yakni terkait dugaan suap penyelidikan korupsi proyek di Dinas PUPR yang tengah diselidiki oleh Kejaksaan Negeri Bondowoso.

Juru Bicara KPK, Ali Fikri menyebut bahwa keenam orang itu diamankan terkait dugaan kasus suap penyelidikan korupsi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Bekasi, KPK mengamankan sejumlah pihak, termasuk pejabat Basarnas. KPK berhasil menyita sejumlah uang.

KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kawasan Jakarta dan Bekasi terkait penyerahan uang suap dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa.