Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyiapkan surat tugas Plt Bupati Sidoarjo, setelah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor ditahan KPK dalam kasus korupsi insentif ASN BPPD.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ditahan KPK karena disangka melakukan korupsi pemotongan insentif ASN BPPD Sidoarjo. Ia ditahan di Rutan KPK.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menekankan agar bakal calon kepala daerah di Kabupaten Sidoarjo menghindari korupsi. Katanya, jangan jatuh di lubang yang sama.

Gus Muhdlor, sapaan lekat Bupati Sidoarjo, kini ditetapkan sebagai tersangka. Namun diketahui, ia mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK karena dikabarkan sakit.

us Muhdlor dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo.

Penetapan tersangka kepada Gus Muhdlor sudah sesuai dengan keterangan dari para tersangka, saksi hingga alat bukti yang ada. Penyidik menemukan peran dari pihak lainnya.

Total kekayaan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor tercatat mencapai Rp4.775.589.664 atau Rp4,7 miliar. Gus Muhdlor adalah putra KH Agoes Ali Masyhuri.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor telah ditetapkan tersangka korupsi. Penetapan ini merupakan rangkaian dari operasi tangkap tangkap (OTT) yang dilakukan KPK pada Januari lalu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka perkara dugaan korupsi pemotongan uang BPPD Pemkab setempat.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Gus Muhdlor diduga memotong dan menerima dana insentif pajak.

Manuver Gus Muhdlor itu memantik perhatian, Padahal, awal masa kampanye pada akhir November 2023, Gus Muhdlor sempat menemani Cak Imin kampanye di Sidoarjo.

Deklarasi Bupati Gus Muhdlor itu digelar sehari setelah KPK menggeledah KPK rumah dinas Bupati Sidoarjo. Penggeledahan itu menyusul pasca KPK melakukan OTT di Sidoarjo.