Kawal Suara di TPS, Relawan Bocahe Gibran Bentuk Satgas Anti Pemilu Curang
- Nur Faishal/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Selain mengupayakan untuk menang satu putaran, Relawan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Relawan Bocahe Gibran Nusantara juga mengawal pelaksanaan pemungutan suara di TPS. Hal itu dalam rangka mengamankan perolehan suara dan antisipasi kecurangan.
Wasekjen Relawan Bocahe Gibran Nusantara Pusat, Dodik Ardhita menyampaikan alasan pihaknya membentuk Satgas anti pemilu curang. Rencana pada tanggal 8 Febuari akan digelar apel akbar Satgas anti pemilu curang yang diikuti seluruh relawan bocahe Gibran nusantara di 38 provinsi yang Totalnya mencapai 1 juta relawan.
"Dalam apel itu memastikan seluruh relawan saat pencoblosan, bekerja dengan turun langsung di seluruh TPS se Indonesia, untuk mengawal, menjaga dan mengamankan perolehan suara 02 Prabowo-Gibran tetap aman di TPS. Bahkan, pengawalan ini dilakukan tidak hanya di TPS, tapi sampai tahapan penghitungan di tingkat kelurahan, kecamatan, kab/kota hingga provinsi, dan semua relawan terkordinasi dengan Pusat," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Viva Jatim, Senin, 5 Februari 2024.
Dodik menegaskan Satgas ini dibentuk sesuai arahan dari Sekjen Relawan Bocahe Gibran Nusantara Pusat Yudha W.K Putra bahwa sudah ada indikasi kecurangan di tingkat TPS terutama yang menjadi atensi di Provinsi Aceh, Sumut, NTT, DKI, Jakarta, Banten dan Jawa Tengah, untuk itu, Relawan Bocahe Gibran ingin memastikan suara paslon 02 tetap aman dan tidak dicurangi pihak manapun.
"Hasil penghitungan suara di 820.161 TPS di seluruh indonesia itu riel suara rakyat untuk Prabowo-Gibran Presiden-Wakil Presiden 2024-2029, dan Relawan Bocahe Gibran akan juga berjuang untuk mengawal suara rakyat tetap aman sampai tahapan penentuan, tidak dicurangi oleh tangan-tangan yang tidak menghendaki kemenangan Prabowo-Gibran," tegasnya.
Dodik menuturkan Relawan Bocahe Gibran Nusantara satu komando dengan Mas Gibran Rakabuming Raka. "Apa yang menjadi perintah mas Gibran, seluruh Relawan Bocahe Gibran Nusantara siap melaksanakan satu komando," tegasnya.
Sementara pada tahun 2024 ini, Dinas Kesehatan hanya akan membangun gedung Labkesda, pembangunan untuk puskesmas masih belum ada anggaran. Meski demikian sebanyak dua puskesmas dan empat puskesmas pembantu sudah dibangun pada 2023.
