Danramil 0817/09 Balongpanggang Gresik Pantau 6 Desa Terdampak Banjir Kali Lamong

Danramil 0817/09 Balongpanggang Gresik pantau banjir kali Lamong
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA JatimHujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Lamongan, Mojokerto dan Gresik pada Senin 5 Februari 2024 malam membuat Kali Lamong meluap. Peristiwa itu menyebabkan 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik bagian Selatan terendam banjir.

Sama-sama Maju Pilkada, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Berebut Rekom PDIP

Hal itu diperparah sepanjang sore hingga malam, hujan deras masih mengguyur disertai angin. Akibatnya, Kali Lamong tidak bisa menampung debit air hingga menyebabkan enam Desa yakni Desa Pucung, Sekarputih, Dapet, Banjaragung, Wotansari dan Desa Karangsemanding terendam.

Untuk memastikan tidak ada korban jiwa, Koramil 0817/09 Balongpanggang langsung bergerak untuk melakukan pemantauan ke Desa yang terdampak air bah Kali Lamong, Selasa, 6 Februari 2024 malam.

Jaga Perairan Laut Gresik, Polsek Kawasan Patroli Gabungan Harkamtibmas

Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Arh Kuntoko mengatakan banjir yang menggenangi 6 Desa tersebut akibat dari curah hujan yang deras, ditambah wilayah Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Mojokerto juga hujan, dimana Kedua Kabupaten tersebut berbatasan dengan Kecamatan Balongpanggang.

"Sejak Senin, hingga Selasa ini hujan deras di Balongpanggang, Jika di dua Kabupaten tersebut hujan deras pula, maka di pastikan Desa-Desa yang ada di dekat Kali Lamong banjir, seperti hari ini," ungkapnya.

Curi Ikan di Laut Indonesia, KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia

Kapten Arh Kuntoko menerangkan air bah Kali Lamong mulai datang pukul 11.45 Wib. Hingga menyebabkan beberapa sawah, ladang dan rumah warga tergenang air serta fasilitas umum lainnya terendam.

"Ketinggian air yang menggenangi mencapai 20 cm hingga 60 cm. Membuat area pertanian seperti sawah, ladang, jalan Desa dan jalan poros Desa tergenang dan fasum tergenang," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title