Lagu Buruh Tani Tutup Desak Anies di DBL Arena Surabaya
- Mokhamad Dofir / Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Lagu Buruh Tani yang dipopulerkan Marjinal berkumandang di DBL Arena Surabaya. Lagu ciptaan Safi'i Kemaman menandai selesainya acara Desak Anies di kota pahlawan.
Saat lagu tersebut diputar, para hadiri acara Desak Anies kompak menyalakan senter ponsel sambil mengangkatnya ke atas secara bersama-sama.
Anies Baswedan mengatakan, Desak Anies di Surabaya kali ini merupakan yang ke-22 di hari ke-74 selama masa kampanye.
"Selama perjalanan setengah tahun saya berkeliling, bertemu banyak orang. Semua datang dalam kegiatan kami tidak mengharapkan materi tapi semua datang mengharapkan perubahan," ucapnya saat memberikan pernyataan terakhir di acara yang dihadiri belasan ribu orang tersebut, Jumat 9 Februari 2024.
Ia menambahkan, acara Desak Anies maupun Slepet Imin yang digagas tim kampanye merupakan gebrakan baru model dialog di negara demokrasi. Dimana kata dia, setiap masyarakat seharusnya mendapat hak kebebasan yang sama untuk mengungkapkan pendapatnya.
Usai masa kampanye berakhir, ia berharap acara serupa tidak akan hilang. Bahkan dirinya berharap jika terpilih menjadi Presiden Indonesia, acara Desak Anies akan bertransformasi menjadi Tagih Anies.
"Nanti kita semua harus menuntut, menagih janji-janji Anies dan komitmen itu harus dijawab," tandasnya.
Lagu Buruh Tani biasa dinyanyikan dalam unjuk massa yang menuntut sebuah keadilan kepada pemerintah. Lagu tersebut secara keseluruhan bermakna sebagai lagu protes yang menginginkan kebebasan.
Lagu tersebut rilis tahun 1996 dan menjadi lagu wajib dalam kegiatan aksi demonstrasi rakyat Indonesia, terutama para mahasiswa.
Berikut liriknya:
Buruh, tani, mahasiwa, rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Bersatu tekad dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Di bawah rezim tirani
Ku susuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah pasti
Darah juang
Di sini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
Negeri kami subur tuhan
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk bebaskan rakyat
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Padamu kami berjanji
Padamu kami berbakti