Pj Wali Kota Mojokerto Tinjau Lokasi Pasutri yang Tenggelam di Sungai Banyak

Pj Wali Kota Mojokerto tinjau lokasi pasutri tenggelam
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim - Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro meninjau langsung lokasi pasangan suami istri (pasutri) yang tenggelam di Sungai Banyak Dusun Watutumang, Desa Candiwatu,  Kecamatan Pacet, Mojokerto. 

Jenazah Pria Asal Surabaya Tergeletak di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Diketahui, kedua korban merupakan warga Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto.

Ali Kuncoro didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo Djati serta keluarga korban, Ari Budi Yuwono (53) dan Ririn Martiningsih (53). 

Longsor Ancam 8 Rumah di Mojokerto, Polisi Turun Tangan Bantu Warga

Dalam peninjauan itu, Ali melakukan koordinasi terkait upaya pencarian dan penyelamatan korban yang tenggelam pada Sabtu, 10 Februari 2024 siang itu. 

“Kita hanya sebatas mengecek di aliran bawah. Tapi secara SOP (Standar Operasional Prosedur)dari BPBD harus berkoordinasi dengan Basarnas, nanti Basarnas yang akan memimpin pencarian,” katanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 10 Februari 2024. 

SK Terbit, Kwarda Pramuka Jatim Kini Punya Semangat Baru

Ali menyampaikan, insiden tenggelam ini bermula saat Budi dan Ririn bermain air di Sungai Banyak bersama 4 keponakannya. Melihat air hujan mulai turun, mereka mengajak 4 keponakannya naik ke daratan. 

Derasnya air bah dan bebatuan di dalam sungai membuat Budi dan Ririn kesulitan naik dan terpeleset. Ia pun sempat berusaha menyelamatkan diri dengan memegangi bebatuan. Namun, karena arus sungai terlalu deras, tubuh keduanya akhirnya terseret dan tenggelam.

“Informasinya si bapak memang sudah sakit, secara fisik sudah stroke,” katanya. 

Ia menambahkan, hingga saat ini kedua korban belum ditemukan. ia berharap korban bisa ditemukan dalam keadaan hidup. 

“Kita berharap masih ada kemungkinan selamat. Mohon doanya,” tutup Ali. 

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas Surabaya terkait pencarian korban tenggelam ini. Saat ini, telah diterjunkan sekitar 50 personel gabungan untuk melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Banyak. 

“Basarnas sudah kita koordinasikan, nanti akan datang kesini dan kita siapkan posko. Tentunya kita akan rapat teknis menentukan langkah berikutnya,” katanya.