Polda Jatim Pastikan Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Sampang Berjalan Lancar

Kabidhumas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/ Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Meski Pemilu 2024 sempat diwarnai kericuhan di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten SampangKepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memastikan tahap pemungutan suara, tetap berjalan lancar. Kericuhan terjadi pada Selasa, 13 Februari 2024 malam hingga dini hari tadi.

Terlibat Curanmor dan Lempar Bondet, Residivis di Pasuruan Tewas Ditembak Polisi

"Sampai saat ini pelaksanaan pemungutan suara di wilayah Sampang dapat terselenggara dengan baik, para petugas melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Dirmanto, Rabu, 14 Februari 2024.

Kepolisian, kata Dirmanto, telah menyiapkan skema pengamanan sesuai dengan eskalasi peningkatan massa di suatu wilayah apabila timbul huru-hara. Namun ia berharap semua komponen masyarakat ikut serta bahu membahu mewujudkan situasi pemilu 2024 berjalan aman, damai, kondusif dan lancar.

Alfredo Vera Menegaskan Fokus Madura United ke Pertandingan Lawan Semen Padang

Perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini menegaskan, situasi di Pulau Madura secara keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan rencana KPU yang diawasi Bawaslu dan bekerja sama dengan stakeholder setempat.

"Polri memberikan jaminan pengamanan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Dalam hal ini oleh Polda Jatim, mengimbau juga kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Polda Jatim Kerahkan 3.736 Personel Gabungan Amankan Peringatan May Day 2025

"Sampai saat ini, giat pungut [pemungutan] suara di seluruh TPS wilayah Madura secara keseluruhan dapat terselenggara dengan baik," pungkasnya.

Seperti diketahui, detik-detik menjelang pemungutan suara di Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, sempat ricuh.

Kericuhan terjadi akibat sebagian warga tidak mendapat undangan dari petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) desa tersebut untuk menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024. Kericuhan inj sempat direkam dan videonya viral di berbagai media sosial.