Potensi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pasca G20
- IST/Viva Jatim
Jatim – Indonesia sebagai pemegang presidensi G20 diharapkan mampu memberikan dampak positif, utamanya dalam pertumbuhan ekonomi. Menurut Dosen Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Fitrah Faisal Hastiadi, potensi tersebut memang ada, mengingat dapat mendorong masuknya investasi ke Indonesia.
“Yang lebih kita harapkan adalah pertemuan ini (KTT G20) bisa membawa dampak yang signifikan untuk jangka menengah dan panjang dengan masuknya investasi ke Indonesia,” kata Fitrah seperti dikutip dari laman kominfo.go.id
Dia menambahkan bawa akibat pandemic Covid-19 jauh tertinggal ketimbang negara-negara tetangga. Untuk itu momentum KTT G20 menurutnya adalah kesempatan yang tepat bagi para investor untuk melihat lebih detail potensi kekayaan alam dan SDM di Indoensia.
Keuntungan yang dimiliki Indonesia bukan hanya sebagai pemegang presidensi G20, melainkan juga menguatkan posisinya sebagai negara yang layak untuk tujuan investasi.
“Pemerintah harus bisa memberikan keyakinan dan menciptakan kepastian hukum bagi investor untuk memulai usahanya di Indonesia,” tambahnya.
Masuknya investasi ke Indonesia, menurut Fitrah dapat menumbuhkan perekonimian negara maupun masyarakat yang terlibat. Sebab berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) investasi memberikan sumbangsih terbesar kedua bagi pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal ketiga 2022 setelah konsumsi rumah tangga.
Ia meyakini bahwa KTT G20 membuat mata dunia sedang terarah kepada Indonesia. Sehingga kesempatan yang baik buat Indonesia membuka peluang sebesar-besarnya untuk meningkatkan perekonomian.