Bawaslu Ingatkan KPU RI Melakukan Rekapitulasi Suara secara Terbuka

KPPS menghitung rekapitulasi suara di TPS
Sumber :
  • Viva

Jakarta, VIVA JatimKPU RI diingatkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI untuk melakukan rekapitulasi suara secara terbuka untuk umum. Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, jika rekapitulasi suara dilakukan tertutup, pihaknya bakal meminta untuk dilaksanakan penghitungan ulang.  

AHY Ingatkan Hal Ini ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin Ketum PKB

"Teman-teman caleg yang tidak punya saksi katanya, bisa melihat dari luar, yang namanya tempat rekapitulasi itu harus terbuka, jangan sampai tertutup. Gordennya ditutup, itu tidak boleh. Kalau tertutup, hitung ulang," kata Bagja kepada awak media di kantornya, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.

Bagja menjelaskan, penghitungan suara akan dilakukan secara berjenjang, seperti dimulai dari rapat pleno terbuka oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota, kemudian KPU provinsi, dan terakhir KPU pusat.

Gus Fawait: Wajah Damai usai Pilpres 2024 Juga Harus Terjadi pada Pilkada 2024

Bagja memastikan, petugasnya juga sudah siap untuk mengawal setiap tahapan rekapitulasi suara Pemilu 2024. "Jadi kami berharap teman-teman PPK dan yang lainnya bisa melakukannya (rekapitulasi secara terbuka)," kata Bagja. 

Sebelumnya Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan ada sebanyak 2.413 tempat pemungutan suara atau TPS berpotensi melakukan pemungutan suara ulang (PSU) lantaran para pemilih mendapatkan hak pilihnya lebih dari satu kali.

Penetapan Pemenang Pilpres 2024, 4 Ribu Lebih Personel Disiagakan

"Yang paling kemungkinan akan terjadi PSU adalah kejadian 2.413 TPS yang didapati adanya pemilih mendapatkan hak pilihnya lebih dari satu kali," ujar Bagja di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

"Ini kemungkinan PSU-nya besar," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title