Heboh Dugaan Pemindahan Suara Caleg di Lumajang, KPU Turun Tangan

Suasana Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan di Lumajang
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Lumajang, VIVA Jatim – Tahapan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di tingkat kecamatan se-Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus berlangsung. Kini muncul dugaan pemindahan suara Caleg DPR RI Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang) saat Rapat Pleno Rekapitulasi di PPK Kecamatan Gucialit. 

Pasangan Yani-Alif Menang 59,7 Persen Suara dari Kotak Kosong di Pilbup Gresik

Tim Sukses Caleg DPR RI Partai Golkar nomor urut 1, Muhammad Nur Purnamasidi (MNP) atau lebih dikenal Bang Poer (BP) pun melayangkan protes. Sehingga proses Rapat Pleno Rekapitulasi sempat terhenti.

Bahkan saking peliknya persoalan, empat komisioner KPU Lumajang, yakni Sohudi, Nur Ismandiana, Ridhol Mujib dan Hasyim Asy'ari turun langsung ke PPK Gucialit. Guna melakukan rekapitulasi ulang C hasil (plano) dengan C hasil salinan yang dipegang oleh saksi partai.

Jaga di KPU dan Bawaslu Selama Pilkada, Polisi Gresik Dicek Kesehatan

Ali Murtadlo, tim Caleg DPR RI MNP menjelaskan, bahwa ada dugaan pemindahan suara partai dan caleg lain ke salah seorang caleg nomor urut 4, yakni Dwi Priyo Atmojo. Ali mencontohkan, modus yang dijalankan adalah dengan menggembosi suara caleg DPR RI lain dan memindahkannya ke caleg nomor urut 4.

"Jadi, modusnya adalah memindahkan suara partai dan caleg lain kepada salah seorang caleg nomor urut 4. Ini tentu sangat merugikan para kontestan pileg dan harus diusut sampai tuntas," tutur Ali Murtadlo dalam keterangan tertulisnya kepada media, Kamis, 22 Februari 2024.

Pj Gubernur Adhy Puji Kekuatan Alutsista TNI AU

 

Penampakan C Plano pada Sirekap KPU

Photo :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

 

Ali menegaskan, telah mengantongi sejumlah bukti kecurangan tersebut dan telah melaporkan ke Bawaslu serta pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

"Harapannya, jika salah seorang caleg benar-benar terbukti curang melakukan pemindahan suara tentu harus dihukum supaya ada efek jera," kata Ali.

Pudoli Sandra selaku Ketua Tim Bang Poer (BP) sangat menyayangkan dan menyesalkan peristiwa tersebut. "Ada dugaan persekongkolan jahat yang dilakukan oknum penyelenggara dan oknum saksi partai.

"Untuk itu, saya meminta Bawaslu Lumajang agar melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa tersebut. Hal demikian untuk menghindari terjadinya peristiwa yang sama di kecamatan lain di Lumajang. Saya selaku ketua tim meminta Bawaslu dan Satuan Tugas Gakumdu menindak tegas para pelaku yang diduga sengaja melakukan tindak pidana pemilu ini. Saya berharap dalam tempo kurang lebih 1x24 jam sudah ditemukan terduga pelaku," jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Lumajang Divisi Hukum dan Pengawasan, Ridhol Mujib menyatakan, pihaknya telah menghentikan proses rekapitulasi untuk mencocokkan kembali antara C hasil (plano) dengan C hasil salinan yang dibawa oleh saksi.

"Tadi kita dapat laporan kalau ada pergeseran suara. Pergeseran itu jika terjadi, ketika dicek harus dikembalikan sesuai dengan C hasil yang sudah ditetapkan di pemungutan dan perhitungan suara di TPS," tukasnya.

Ridhol memastikan dan meminta kepada petugas pemilu mulai dari PPK, PPS, dan KPPS agar tidak ada pergeseran suara sedikitpun. Selain itu, jika terdepat perbedaan suara rekapan maka yang dijadikan patokan adalah C hasil (plano).

"Karena mahkota dari pemilu itu adalah C hasil," tegasnya.

Perlu diketahui, rekap tingkat kecamatan di Gucialit versi KPU, berikut perolehan suara caleg DPR RI Golkar:

PARTAI GOLKAR (116 suara)
1. Muhamad Nur Purnamasidi (368 suara) 
2. Muhammad Oheo Sinapoy (16 suara)
3. Dian Indriasari Indra (14 suara)
4. Dwi Priyo Atmojo (433 suara)
5. Taufik Hadi Soeriyanto (12 suara)
6. Wijayanti (4 suara)
7. Karimullah Dahrujiadi (154 suara) 
8. Iwan Sulaiman Soelasno (4 suara)
Total suara sah partai dan calon adalah 1.121 suara. 

Sementara hasil rekap C hasil salinan dari saksi di Kecamatan Gucialit adalah sebagai berikut :

Partai Golkar (244 suara)
1. Muhamad Nur Purnamasidi (368 suara) 
2. Muhammad Oheo Sinapoy (17 suara)
3. Dian Indriasari Indra (20 suara)
4. Dwi Priyo Atmojo (203 suara)
5. Taufik Hadi Soeriyanto (20 suara)
6. Wijayanti (8 suara)
7. Karimullah Dahrujiadi (229 suara) 
8. Iwan Sulaiman Soelasno (10 suara)
Total suara 1.119