Pemprov Jatim Santuni 75 Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia

Pemprov Jatim santuni petugas pemilu yang meninggal dunia
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan santunan untuk 75 petugas Pemilu di Jatim yang meninggal dunia. Santunan tersebut disalurkan secara simbolis kepada empat ahli waris petugas Pemilu saat Rakortekrenbang Nasional 2024 di Hotel Vasa Surabaya, Senin, 26 Februari 2024.

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, kata Pj. Gubernur Adhy, menjadi pemprov yang pertama kali merealisasikan santunan untuk petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia. Ia memastikan, secara mekanisme diperbolehkan bahwa APBD memberikan santunan yaitu melalui anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).

"Mulai hari ini kami salurkan santunannya. Dalam hal ini Pemprov Jatim yang pertama kali merealisasikan pemberian santunan untuk petugas pemilu yang meninggal dunia," ujar Adhy.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

"Ini sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," tambahnya.

Terkait jumlah anggaran BTT yang direalisasikan untuk santunan, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan setiap ahli waris petugas penyelenggara Pemilu yang meninggal dunia, akan mendapatkan santunan sebesar Rp10 juta. Sehingga, total santunan yang diserahkan sebesar Rp750 juta.

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

"Total santunan yang diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp750 juta untuk 75 orang. Hari ini yang sudah kita serahkan secara simbolis kepada 4 orang ahli waris petugas Pemilu," kata dia.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan senilai Rp10 juta kepada setiap petugas Pemilu yang meninggal dunia di Jatim," jelas Pj. Gubernur Adhy menambahkan.

Halaman Selanjutnya
img_title