2 Jam Ditutup Paska Ledakan Mako Brimob Polda Jatim, Jalan Gresik-Surabaya Boleh Dilewati Kendaraan
- Mokhamad Dofir/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim –Paska ledakan bahan peledak di Markas Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Polda Jawa Timur, Jalan Gresik ditutup total. Setelah dua jam berselang, polisi akhirnya membuka blokade dan membolehkan kendaraan melintas.
"Silahkan melintas, silahkan. Hati-hati," ucap petugas kepolisian lalu lintas yang kala itu berjaga di persimpangan Jalan Demak - Jalan Gresik, Surabaya, mempersilahkan pengendara melintas.
Pengendara motor maupun mobil pun seketika menancap gas setelah terjebak macet beberapa jam lamanya. Begitu pula dengan truk kontainer yang biasa lalu lalang di Jalan Gresik, Surabaya, juga melajukan kendaraannya.
Iring-iringan kendaraan, terutama motor tampak memperlambat kecepatannya saat berada di depan lokasi kejadian. Atau tepatnya mulai dari Sentra Wisata Kuliner Krembangan hingga Markas Komando Distrik Militer Krembangan.
Kondisi ini membuat prajurit TNI turun tangan membantu petugas kepolisian lalu lintas mengurai kemacetan.
"Gak usah pelan, macet. Ayo jalan," pintanya.
Ledakan keras mengguncang Markas Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan Gresik, Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, sekitar pukul 10.19 WIB, siang tadi.
Paska peristiwa ini, kedua ruas jalan yang melintas di depan lokasi kejadian ditutup total. Lokasi ledakan yang berada di sisi barat Markas Brimob Polda Jatim dipasangi garis polisi dan ditutup terpal putih. Sementara atap bangunan di sekitar lokasi runtuh. Puing-puing genteng dan kaca berhamburan hingga radius 100 meter.