Banjir Sebabkan Lahan Pertanian Warga Mojokerto Rusak 

Banjir Sebabkan Lahan Pertanian Warga Mojokerto Rusak
Sumber :
  • M. Lutfi Hermansyah/ Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim - Banjir melanda sejumlah desa di wilayah Kabupaten Mojokerto usai diguyur hujan semalam. Belum ada laporan korban jiwa, tetapi bencana alam tersebut menghanyutkan dan merendam ratusan rumah warga hingga lahan pertanian.

Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Tuban, Dituduh Serobot Lahan Pertanian

Di Dusun Gempal, Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, misalnya. Salah satu warga, Arif Setiawan (40) mengatakan, air mulai masuk ke perkampungannya sekitar pukul 05.30 WIB. Air naik dengan cepat hingga merendam rumah warga. 

“Jam 06.00 WIB sudah sampai lutut orang dewasa, sekitar 30-40 cm,” katanya, Rabu, 6 Februari 2024. 

BPBD Jatim Pastikan Siaga Hadapi Potensi Bencana Alam

Berdasarkan informasi yang ia terima, banjir ini disebabkan tanggul anak Sungai Sadar di Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar, jebol. Sehingga,  air sungai tersebut meluap ke sejumlah desa sekitar.

Selain merendam ratusan rumah penduduk, banjir ini juga menyebabkan lahan pertanian milik warga rusak. 

Akibat Kemarau Panjang, Debit Air di Telaga Sarangan Turun Drastis

“Dampaknya ini berimbas ke pertanian. Bibit yang sudah siap dan tertanam ini hancur sudah, hancur semua,” cetus Arif. 

Selain Desa Wunut, Banjir juga melanda Desa Kenanten. Air masih menggenangi jalan dan permukiman penduduk pada pukul 10.00 WIB. Bahkan air juga masuk ke dalam rumah. Meski demikan, warga nampak belum berniat untuk mengungsi.