Berawan Cenderung Mendung, Hilal Tidak Terlihat dari Bukit Condrodipo Gresik

Pantauan hilal oleh LFNU Gresik di bukit Condrodipo.
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Gresik, VIVA JatimLembaga Falakiyah PCNU Gresik melakukan Rukyatul Hilal di bukit Condrodipo, Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu, 10 Maret 2024. Hasilnya hilal tidak terlihat, hilal minus 0 derajat 8 menit, 10 detik.

Kampanye Simpatik, Satlantas Polres Gresik Bagikan Coklat ke Pengendara

Beberapa alat digunakan untuk melihat hilal seperti menggunakan berbagai alat manual maupun canggih seperti teodolit, teleskop binokular dan monokular, kompas, GPS dan busur derajat.

Peserta rukyat hilal terdiri dari LFNU Gresik, beberapa  Ponpes dan organisasi masyarakat (Ormas), Kemeng Surabaya dan kemenag Pasuruan, Pengadilan Agama (PA).

Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat

Ketua LFNU Gresik Muchyidin Hasan mengatakan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1445 H dilakukan dari bukit Condrodipo. Hasil rukyat, hilal tidak terlihat, kondisi berawan cendeng mendung.

"Matahari terlihat pukul 16, 47 menit. Hasil rukyat, hilal tidak terlihat. Kondisi berawan cenderung mendung. Kami melihat menggunakan beberapa alat konvensional dan modern seperti teodolit, teleskop binokular dan monokular, kompas, GPS dan busur derajat," katanya.

Demokrat Gresik Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup Pilkada 2024

Hilal ini juga di pantau dari beberapa lembaga dan ormas dari Gresik maupun dari luar Gresik. Hasilnya, semua tidak melihat hilal.

"Kami semua yang mengikuti Rukyatul hilal di bukit Condrodipo terdiri LFNU Gresik berjumlah 50 orang, 45 orang dari Kemenag Gresik, dan sekitar 60 orang dari ormas dan masyarakat, tidak melihat hilal," ucap Muchyidin.