Sungai Bengawan Solo Meluap, 2 Kecamatan di Lamongan Terendam Banjir

Sungai Bengawan Solo meluap
Sumber :
  • Imron/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim – Intensitas curah hujan tinggi di Kabupaten Lamongan mengakibatkan debit air sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya 2 Kecamatan Babat dan Laren terendam.

Pulang Jenguk Orang Sakit, Remaja di Lamongan Dibacok dan Dibegal

Kepala Pelaksana BPBD Lamongan Joko Raharto mengatakan, banjir luapan Sungai Bengawan Solo merupakan banjir yang terjadi karena dipengaruhi debit air sungai yang meluap akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

Sejak Januari hingga Maret 2024, banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo sudah terjadi selama dua kali di Lamongan. Saat ini petugas BPBD masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah yang terendam air.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

"Tadi pagi debit air Sungai Bengawan Solo naik dan ada 2 kecamatan yang terendam. Untuk jumlah rumah yang ada di bantaran sungai yang kebanjiran masih kita lakukan pendataan," kata Joko, Senin 11 Maret 2024.

Untuk banjir di Maret ini, ketinggian air tidak seberapa dibandingkan dengan Januari lalu. Diperkirakan ketinggian air akan turun karena berdasarkan informasi di kawasan Karangnoko ketinggian air sudah turun.

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

Sementara langkah yang dilakukan BPBD Lamongan dalam menangani banjir kali ini dengan terus melakukan patroli di wilayah yang jadi langgang banjir dan menyiapkan peralatan untuk menanggulangi terjadinya air sungai meluber ke tanggul.

"Selain itu kita minta penanggung jawab wilayah untuk bisa melaporkan jika ada tanggul sungai yang airnya meluber nanti kita akan siapkan batu atau tanah untuk menahan supaya air tidak masuk ke pemukiman warga," pungkasnya.