Dua KA Terlambat di Stasiun Blitar Imbas Banjir di Semarang

Ilustrasi kereta api di Stasiun Blitar.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Blitar, VIVA Jatim –Dua relasi Kereta Api (KA) mengalami keterlambatan di Stasiun Blitar akibat banjir di Semarang yang air masih menggenangi jalur kereta. Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo mengungkapkan bahwa hingga pukul 15.00 WIB, lokasi terdampak banjir di Daop 4 Semarang.

Plt Bupati Gresik Sebut Lubang Biopori Solusi Atasi Sampah Organik dan Cegah Banjir

Air masih menggenangi Stasiun Semarang Tawang dan petak jalan Stasiun Semarang Tawang-Alastua, Sragi-Pekalongan serta  Kaliwungu-Mangkang. Ketinggian air di lokasi masih mencapai 20 cm, sehingga jalur belum dapat dilalui.

"Total ada dua KA yang mengalami keterlambatan Terdapat perjalanan kereta api keberangkatan Daop 7 Madiun yang dialihkan, antara lain KA Brantas relasi Blitar-Pasar senen melalui lintas selatan," ungkap Kuswardojo melalui keterangan resminya, Kamis, 14 Maret 2024

5 Rekomendasi Kuliner Sekitar Stasiun Gubeng Surabaya dengan Pilihan Menu Nikmat

Dikatakanya ada dua KA (yang mengalami keterlambatan yaitu KA Brawijaya dan KA Majapahit. Sementara untuk perjalanan kereta api dengan tujuan Semarang, Gundih, dan Pekalongan sementara belum bisa dioperasikan karena jalur tidak dapat dilalui.

Kuswardojo sampai sore ini rekayasa operasi perjalanan KA terus dilakukan melalui perubahan perjalanan di lintas utara. Dimana jalur yang seharusnya melewati Semarang dialihkan melalui jalur selatan dengan rute perjalanan Stasiun Solo Balapan, Yogyakarta, Purwokerto, Jakarta dan Cirebon.

KAI Daop 8 Surabaya Angkut 2 Juta Lebih Ton Barang Pada Triwulan 3 Tahun 2024

"Termasuk KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen yang melintasi  Daop 7 Madiun mengalami pengalihan perjalanan melewati jalur selatan," imbuhnya.

Sementara itu tercatat 24 penggunajasa KA yang terdampak banjir telah melakukan pembatalan perjalanannya  sebagian besar dengan tujuan Semarang dan Surabaya.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya gegara gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh bencana alam ini. KAI bersama seluruh stakeholder terus berupaya sebaik mungkin untuk dapat segera menormalkan jalur KA dan operasional kereta api.