Benyamin Komisi E DPRD Jatim Dorong Raperda Keperawatan Disahkan

Anggota Komisi E DPRD Jatim dr Benyamin Kristianto.
Sumber :

Jatim – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dr Benyamin Kristianto berharap kepada Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Biro Hukum segera melakukan komunikasi ke Kementrian Dalam Negeri agar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Tenaga Keperawatan dapat segera disahkan menjadi perda. 

DPRD Jatim Berikan Rekomendasi terhadap Dua IKU Jatim yang Tak Capai Target

"Bagian dari pada Bapemperda dan juga dari biro hukum untuk segera menindaklanjuti dan segera segera kemendagri untuk mendapat pengesahan karena temen-temen yang bekerja setiap hari mendapat payung hukum," kata Benyamin, Sabtu, 3 September 2022. 

Dia mengatakan, Komisi E sudah sedari awal serius dalam mengkaji pembentukan raperda tersebut. Namun hingga saat ini raperda tersebut masih belum disahkan, padahal sudah tiga tahun menjadi pembahasan. 

DPRD Jatim Soroti Zonasi PPDB, Minta Pemerintah Kembangkan Sekolah Swasta

"Yang kami sayangkan kenapa proses raperda ini sampai sekarang tidak selesai juga. Padahal kami komisi E sudah sangat serius dari tahun lalu untuk membuat program ini supaya keluar," ujarnya. 

Anggota Fraksi Gerindra ini menjelaskan, Raperda tentang Tenaga Keperawatan ini disiapkan dalam rangka menaikkan kesejahteraan bahkan pendidikan perawat di Jatim. Untuk gajinya sendiri, diperoleh dari sharing anggaran dari Pemprov Jatim sebesar Rp1,5 juta ditambah dengan kekuatan anggaran dari masing-masing pemerintah daerah.

Kompak! Pemprov dan 38 kabupaten-kota Se Jatim Raih WTP 2 Tahun Berturut-turut

"Jadi perda ini kita siapkan dalam rangka membantu merrka dakam hal kesejtaeaan, dalam hal pendidikan. Kasian mereka yang ada di lapangan, gaji mereka juga kecil hanya Rp1,5 juta dari provinsi. Ditambah tergantung kekuatan di daerah," tegasnya.