Mojokerto Marak Curanmor saat Bulan Ramadan, Sepekan 4 TKP

Aksi pencurian di depan outlet Tea Break Mojokerto.
Sumber :
  • Lutfi/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim - Masyarakat di Mojokerto, nampaknya harus lebih waspada terhadap aksi pencurian. Hal ini karena dalam sepekan terakhir telah terjadi 4 kasus pencurian sepeda motor (curanmor). 

Polisi Ciduk 2 Pencuri Pickup di Gresik asal Surabaya dan Bangkalan

Terbaru, pencurian motor terjadi di depan outlet Tea Break di Jalan Raya Empunala, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada Minggu, 17 Maret 2024 pukul 14.22 WIB. Dalam kejadian itu, motor Honda Vario milik salah satu pegawai outleh Tea Break, Sindy Vegas Utomo (20) raib digasak maling. 

Rekan korban, Elfa Rachmadani (20) mengatakan, saat kejadian dirinya bersama korban tengah tengah bersiap-siap membuka ruko. Saat itu pintu rolling dor masih dalam keaadan tertutup. 

Residivis Curanmor Ditangkap Polsek Menganti Gresik, Modus Lama Pakai Kunci T

“Waktu mau buka, di depan sepedanya sudah tidak ada,” katanya kepada wartawan, Senin, 18 Maret 2024. 

Mengetahui hal itu, kemudian korban mengecek rekam CCTV yang ada di sekitar. Benar saja, dalam rekam CCTV nampak seorang pria mengenakan kaos hitam dan celana panjang berjalan kaki dari arah timur ke arah barat. Tanpa mengenakan penutup wajah, dengan santainya pelaku melawati depan ruko tersebut. 

Polda Jatim Tangkap Pelaku Curanmor Bersenjata Airsoft Gun Asal Lumajang

Kemudian, pelaku balik lagi ke arah timur menuju sepada motor Vario warna hitam putih milik korban. Pelaku langsung menumpanginya dan membawa kabur ke arah timur. Ketika itu, motor korban terpakir dengan motor Honda Vario warna merah milik Elfa. 

Menurut Elfa, pelaku sempat melihat situasi di sekitar ruko dari luar sebelum menggasak motor korban. 

“Pelaku dari arah timur terus ke barat, orangnya itu sempat liat-liat ke sini. Terus di ke barat terus balik lagi ke sini (depan outlet) langsung dibawah kabur (motornya),” pungkasnya. 

Kasus curanmor tersebut telah dilaporkan ke kepolisian. 

Selain itu, Viva Jatim mencatat sebelumnya juga terjadi 3 kasus curanmor di lokasi berbeda. Namun, dua di antaranya gagal dibawa kabur karena aksi pelaku terpergok warga. 

Pertama, kasus curanmor di sebuah rumah kos di Dusun Kontrak Desa/Kecamatan Ngoro, Mojokerto pada Rabu, 13 Maret 2024 sekitar pukul 02.30 WIB. Pemilik kos, memergoki pemuda asal Surabaya, Ali Zainal Abidin (26) hendak membawa kabur motor anak kosnya. Hingga akhinya Ali jadi bulan-bulan warga.

Kedua, curanmor terjadi di kediaman Hadi Hermawan (31) warga Dusun Kedungmulyo, Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo pada Jumat, 15 Maret 2024. Pelaku berhasil menggasak motor Honda Scoopy warna putih bernopol S 6587 NAK. 

Dan ketiga, kasus curanmor terjadi di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Mojokerto pada Minggu, 17 Maret 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Ironinya, pelaku adalah seorang TNI AD berinisal RA (27) asal Kelurahan Serui Kota, Kecamatan Yapen Selatan, Kabupaten Kepulauan Yapen , Papua. 

Ia terpergok pemilik motor saat sedang mendorong sepeda motor  Honda Vario warna putih merah dengan nopol N 3221 TDJ di jalan. Kemudian, ia tertangkap warga ketika berusaha kabur.