Pj Gubernur Jatim Kirim Tim Reaksi Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Tuban

Tenda Darurat di RS Unair
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

Tak hanya di Bawean, sebagaimana diketahui, dampak gempa juga dirasakan di Surabaya. Bahkan salah satu rumah sakit yaitu RS Unair Surabaya mengalami kerusakan cukup berat. Bahkan menyebabkan gedungnya retak-retak dan rusak. Hal ini menyebabkan pasien harus diungsikan di tanah terbuka di luar gedung.

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Merespon hal itu, BPBD Jatim telah melakukan gerak cepat melalui pendirian tenda pengungsi di IGD pengungsi RS Unair Surabaya. Sedikitnya, tiga unit tenda telah didirikan sebagai upaya percepatan penanganan dampak gempa yang terjadi di RS Unair.

“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, BPBD Kabupaten/Kota, Kementerian PU, Basarnas, dan BMKG untuk menentukan langkah-langkah mitigasi bencana dan percepatan penanganan pasca gempa,” imbuh Pj. Gubernur Adhy.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan agar masyarakat tidak panik apabila terjadi gempa susulan.

“Bila memungkinkan untuk keluar, segera keluar ke lapangan terbuka. Namun bila tidak memungkinkan gunakan meja atau benda kokoh lainnya untuk berlindung di bawahnya,” ujarnya. 

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

“Jadi jangan panik, tetap waspada, semoga tidak terjadi gempa susulan yang lebih besar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan bahwa seluruh tim BPBD baik di provinsi maupun kabupaten/kota telah bersiap untuk melakukan mitigasi bencana dan penanganan pasca terjadinya gempa bumi.

Halaman Selanjutnya
img_title