Warga Serbu Bazar Pangan Murah di Halaman Kejari Tulungagung

Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Ahmad Muchlis.
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Tulungagung, VIVA Jatim –Puluhan warga antusias membeli kebutuhan pokok dalam 'Bazar Ramadan 1445 H' Kejaksaan Negeri Tulungagung dan Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Daerah Tulungagung. Selain harga yang terjangkau juga cukup bervariatif bahan pokok yang dijual.

Polisi Identifikasi 8 Pelaku Petasan Rusak Mobil dan Rumah di Tulungagung, Besok Dirilis?

Salah satu warga sekitar asli Rejoagung, Mohani mengaku membeli beras karena sebagai kebutuhan pokok bisa terjangkau. Dirinya membeli dua karung beras dengan masing-msing karung berukuran 5 kilogram. Harga per sak senilai Rp 52 ribu, sehingga ia mengeluarkan Rp 104 ribu.

"Dapat harga terjangkau, kalau di luar jauh lebih mahal terpaut 25 ribu. Di luar 1 sak dihargai Rp 75 ribu kalau disini hanya 52 per sak atau 5 kilogram," ujar Mohani di halaman Kejari Tulungagung, Selasa, 2 April 2024.

Petasan Jatuh dari Balon Udara di Tulungagung Mobil dan Rumah Rusak

Kakek berusia 55 tahun ini menambahkan, dengan membeli beras terjangkau di bazar ramadan tersebut kebutuhan keluarganya dapat tercukupi hingga Idul Fitri 1445 H nanti. Ia mengaku, dalam satu keluarga hampir menghabiskan beras hampir 2 kilogram per hari.

"Saya 5 orang dalam satu keluarga, kira-kira satu hari bisa menghabiskan 1,5 kilogram," tandasnya.

Arus Balik, Waspada Ini Daerah Rawan di Tulungagung

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, Ahmad Muchlis menjelaskan bahwa kegiatan bazar dan pasar murah Kejaksaan Negeri Tulungagung yang diadakan sejalan perintah dari pimpinan. Yaitu diimbau untuk seluruh kejaksaan di wilayah Indonesia mengadakan kegiatan-kegiatan sosial.

Termasuk kegiatan dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem. Terutama dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah biasanya bahan pokok ini melambung tinggi dan naik.

"Sehingga kita sebagai aparat penegak hukum berkewajiban untuk menjaga kestabilan harga," terang.Ahmad Muchlis.

Menurutnya, bahan pokok yang dijual di bazar ini adalah sembako berupa beras, minyak goreng, tepung, gula pasir, terigu telur. Lalu juga ada barang-barang pokok lainnya partisipasi dari instansi terkait.

Muchlis menambahkan kegiatan ini hanya berlangsung selama satu hari. Dilanjutkan dengan pembagian takjil, buka bersama dengan seluruh jajaran. Lalu, salat isya dan tarawih bersama serta siraman rohani.

Dikatakannya ketersediaan stok ini bekerjasama dengan Bulog atau distributor distributor. Jika beras pasaran dijual angka Rp 14 ribu, disini menurutnya bisa lebih terjangkau di harga Rp10 ribu lebih sedikit dalam kemasan 5 kilogram.

"Kalau persediaan topi ini sementara kami ada 1 mobil box ada 3 mobil box apabila kita estimasi nanti tak kira jam 2 kurang kita akan minta dari Bulog untuk tambahan stok," ujarnya. 

Dirinya berharap kegiatan ini bermanfaat kepada seluruh warga sekitar Kejari Tulungagung. Selain itu juga sebagai umat muslim yang beriman, Muchlis berharap semua masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk dalam menyambut lebaran tidak kekurangan bahan pangan. 

"Harapannya semoga kita bisa mencapai tujuan yaitu kita menjadi insan yang bertaqwa sehingga apa yang diinginkan tercapai," tutupnya. 

Sebagai informasi bahan pokok yang dijual diantaranya minyak goreng 'minyak kita' seharga Rp 16 ribu, minyak goreng bantal Rp 17 ribu. Selanjutnya beras medium kemasan 5 kg seharga Rp 52 ribu, beras premium kemasan 5 kg seharga Rp 69 ribu. Ada juga tepung terigu 1 kg dijual Rp 12 ribu dan gula 1 kilogram seharga Rp 17 ribu.