Bandara Dhoho Kediri Landing Perdana, Mas Dhito Berharap Ekonomi Tumbuh

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA JatimBandara Internasional Dhoho Kediri resmi melakukan penerbangan dan mendarat perdana dengan lancar. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menaruh harapan besar perekonomian Kediri Raya dan sekitarnya ikut tumbuh.

Mas Dhito di HUT ke-52 PDI Perjuangan: Buktikan Solid Tiga Pilar

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri bersyukur penerbangan perdana dengan maskapai Citilink nomor 752 sudah mendarat dengan baik. Serta sukses take off pesawat Citilink dengan nomor 753 kembali ke Jakarta.

"Alhamdulillah hari ini sudah resmi beroperasi. Tentunya harapannya sangat sederhana kalau bandara sudah beroperasi, maka pertumbuhan ekonomi insyaallah juga akan mengikuti pertumbuhan," ujar Mas Dhito usai meninjau landing perdana pesawat Citilink, Jum'at, 5 April 2024.

Mas Dhito Ditetapkan Jadi Bupati Kediri Terpilih, Ajak Semua Elemen Bergandeng Tangan

Menurutnya, saat ini memang dibuka setiap hari Selasa dan Sabtu. Namun ke depan harapannya bisa reguler setiap hari dan maskapai-maskapai lain jangan sampai menyesal kalau nanti tidak membuka rute dari Kediri.

Disinggung moda transportasi darat, Mas Dhito menjelaskan sudah menjalin kesepakatan dari PO Harapan Jaya dan Damri sebagai angkutan umum dari dan ke Bandara Dhoho Kediri. Konektivitas ke terminal, stasiun hingga ke daerah-daerah tetangga juga akan berjalan bertahap.

Malam Apresiasi Pilkada Damai, KPU Kediri: Terima Kasih Pemilih

"Ada beberapa pihak memang yang mau.

Cuma kita ingin nanti moda transportasi darat dikelola dengan baik," imbuhnya.

Sementara disinggung soal sektor lain yang akan dikembangkan usai bandara beroperasi adalah pariwisata. Pasalnya, pariwisata akan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung.

Namun, hal ini menurut Mas Dhito harus menjadi atensi semua kepala daerah sekitar.

Total ada 12 kabupaten/kota yang menjadi cakupan bandar ini supaya bersama-sama bersinergi.

"Berkolaborasi dengan transportasi kabupaten dan pihak pengelola bandara untuk menyongsong supaya ini bisa menjadi episentrum baru di Jawa Timur," tandasnya.

Sementara, salah satu penumpang Dwi Fathur Rohman yang telah lama merantau di Jakarta dan asli Kayen Kidul Kediri ini mengaku cukup bangga dan senang hadirnya Bandara Dhoho Kediri.

Selain mengapresiasi dari PT SDHI sebagai pemrakarsa juga menaruh salut kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Menurut Fathur banyak gebrakan dan capaian sampai saat ini bisa dirasakan.

Ia yang sudah belasan tahun bekerja di BUMN belasan tahun ini mengaku ke depan bisa untuk digunakan sebagai pengembangan terutama untuk karesidenan Kediri. Saat tiba, ia disambut oleh jajaran PT SDHI dan Bupati Kediri.

"Mas Bupati yang luar biasa yang masih muda energik. Dimana kita bisa lihat di Kediri ini pengembangannya luar biasa kita lihat bandara ini sudah bisa dioperasionalkan dan juga Stadion Dhaha Jayati akan selesai ini prestasi yang luar biasa dari Bupati Kediri," ujarnya.

Fatur menjelaskan keberangkatan dari Jakarta dan tiba di Kediri sangat ontime. Dan selama perjalanan tidak ada kendala yang berarti. Hasil ini bisa menjadi rekomendasi untuk kepergian Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

"Terbang dari Jakarta jam 8 lebih 10 kemudian landing sangat on time. Ini dalam rangka mudik setiap tahun dari Jakarta. Kalau biasanya saya naik kendaraan darat selama sampai 10 jam," tutupnya.