Polda Jatim Ungkap Kasus Penipuan Senilai Rp11,2 M Berkedok Kerjasama Bisnis

Salah satu tersangka kasus penipuan dan penggelapan.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Tersangka kata Aris, juga menjanjikan keuntungan per truk Rp 5 juta sampai Rp 9 juta yang akan dibayarkan setiap bulan.

Konflik Iran-Israel, Imigrasi Surabaya Imbau Warga Tunda Pergi ke Timur Tengah

Usai diiming-imingi keuntungan besar, korban kemudian tertarik bekerjasama dan bersedia menandatangani surat perjanjian kerja sama pembiayaan antara PT DJM dengan PT MBS pada November 2022 lalu.

"Yang bersangkutan memberikan modal transfer Rp 7 miliar [atas permintaan HH] kepada vendor yang ada. Kemudian Rp 4,3 miliar kepada rekening PT MBS. Tapi dari modal yang dikeluarkan tadi untuk pengangkutan tidak diberikan kepada pemodal pemilik dana yang ada," ucapnya.

Peringati HUT Ke-79 Bhayangkara, Imigrasi Beri Layanan 1079 Paspor di Polda Jatim

Untuk itu, keduanya pun ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

"Dengan dikenakan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP penipuan dan penggelapan dengan hukuman maksimal empat tahun penjara," tutupnya.

Kombes Erwin Raih Doktor Kesehatan Hukum, Ini Inti Disertasinya