Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lamongan Tanam Pisang di Jalan Rusak

Warga tanam pohon pisang di jalan yang rusak
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Lamongan, VIVA Jatim – Sejumlah warga Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan menanam pisang di sepanjang jalan yang rusak, Minggu 21 April 2024. 

Buruan Pesan! 48 Ribu Lebih Tiket KAI Daop 8 Ludes Terjual untuk Libur Nataru

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes warga yang merasa kecewa karena jalan poros kecamatan yang menjadi akses utama warga setempat rusak parah dan belum pernah tersentuh pembangunan.

Selain menanam pohon, warga juga membentangkan poster yang bertuliskan permintaan kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, agar jalan satu-satunya warga itu segera diperbaiki.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik Tercover 52,5 Persen

Kepala Dusun Sumuran, Desa Sumurgayam Basuni Alif mengatakan, kerusakan jalan ini mulai terjadi dari Desa Tebluru hingga Desa Paciran dengan panjang sekitar 10 kilometer. Kerusakan jalan sudah berlangsung selama 10 tahun dan belum pernah diperbaiki.

"Jalan ini sangat rusak, tidak bisa lagi dipilih karena kerusakan hampir merata, sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah diperbaiki," kata Basuni.

Kalahkan TNI AL di Final, Petrokimia Gresik Juara Livoli 2024

Basuni menjelas, jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan akses utama bagi warga, termasuk bagi anak sekolah dan para petani setiap harinya. Jalan tersebut juga digunakan untuk membawa hasil pertanian.

"Warga kesal lantaran setiap tahun rajin membayar pajak, namun jalan di desa tidak pernah tersentuh perbaikan. Dan kami mewakili warga minta pemda lamongan segera memperbaiki jalan kami," harapnya.

Terpisah, Ahmad Thonthowi Masyhar juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, jalan yang menghubungkan sejumlah desa di pantura Lamongan ini kondisinya sudah tidak kayak dilintasi. Sebab kondisi jalan tersebut mengelupas, aspal ambrol dan jalan berlubang sangat dalam.

Selain itu, jika turun hujan jalanan tersebut membahayakan pengendara bahkan banyak warga yang terjatuh akibat terperosok ke dalam lubang.

"Pemerintah Kabupaten Lamongan sudah berkali-kali memberikan janji untuk memperbaiki jalan ini, namun sampai detik ini belum terealisasi," pungkasnya.