Cerita Mufid Penjual Pentol Asal Trenggalek Calon Jemaah Haji 2024

Suasana pembuatan pentol di kediaman Mufid dan Siti Ngaisah
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA Jatim – Mufid Asnawi (62) dan istri Siti Ngaisah (59) tercatat salah seorang calon jemaah haji tahun 2024 ini. Ternyata, Mufid-Ngaisah sehari-hari adalah penjual pentol. Mufid bersama sang istri dan dua anaknya akan berangkat ke Tanah Suci pada 6 Juni 2024 mendatang.

Sudah 10 Ribuan Jemaah Haji Asal Jatim Tiba di Tanah Suci

Rumah sederhana di Dusun Brongkah Desa Kedunglurah Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek menjadi saksi perjuangan Mufid membuat pentol. Ia bercerita awal mula setelah menikah bingung mencari pekerjaan.

Setelah melihat tetangganya yang berjualan pentol cukup untuk kebutuhan sehari-hari, Ia mendapat tawaran, akhirnya tetangga tersebut mengajarinya membuat pentol sampai lokasi pangkalan yang bisa menjajakan dagangan.

Suhriyeh Kuli Panggul Naik Haji, 40 Tahun Menabung

"Dulu naik sepeda pancal berjualan keliling tahun 1992. Mulai ke Lapangan Durenan, ke mushola-mushola, ada ke sekolah TK, SD, SMP, SMA berjualan di sana," ujar Mufid Asnawi kepada VIVA Jatim, Jumat, 10 Mei 2024.

Ia mengaku dahulu sehari hanya menghabiskan 1,5 kilogram bahan berupa tepung kanji dan tepung terigu dengan modal sebesar Rp1.500. Lalu, pulang membawa uang sebesar Rp4.000, sehingga memiliki laba Rp2.500 pada tahun 1992 silam.

Pesawat CJH Makassar Putar Balik akibat Terbakar, Kemenag Tegur Garuda

Saat ini, ayah tiga anak ini dalam sehari menghabiskan bahan baku pentol sebanyak 10 kilogram, dengan dicampur daging ayam seberat 2 kilogram untuk menambah cita rasa nikmat.

"Kalau sekarang modal sekitar Rp300-an ribu, nanti pulang mendapat sekitar Rp600-700 ribu," paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title