Cerita Mufid Penjual Pentol Asal Trenggalek Calon Jemaah Haji 2024

Suasana pembuatan pentol di kediaman Mufid dan Siti Ngaisah
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Mereka berempat akan berangkat pada 6 Juni 2024 ini. Ia bersyukur. Tampak dari raut wajah beliau yang berbinar-binar menceritakan kehidupan selama berjualan pentol hingga bisa benar-benar menunaikan rukun islam yang kelima.

Lika-liku Hidup Nanik, Penjual Cireng dari Jombang Bisa Naik Haji Tahun Ini

Cerita menarik lain, Mufid selama berjualan sejak lama di sekolah melayani anak-anak. Di mana siswa pada masa itu masih banyak yang belum punya tidak seperti sekarang. Sehingga tidak sedikit yang hanya mengambil dan tidak membayar. 

Namun, ia mengikhlaskan. Beberapa waktu lalu, sang istri mendapati orang tua salah seorang siswa ingin membayar hutang. Saat ditanya, betapa terkejut adalah dahulu siswa yang pernah mengambil pentol jualan Mufid, saat ini sudah dewasa dan sukses.

Bolehkah Beribadah Haji dengan Uang Utang? Ini Pendapat Kiai Ma'ruf Khozin

"Ada kalau 5 orang yang kesini, sudah dewasa. Katanya membayar hutang pentol saat dahulu masih sekolah. Padahal saya sudah lupa," kenangnya.

Sebagai informasi, semakin dekatnya keberangkatan CJH dan banyaknya kegiatan manasik haji baik dari Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek serta dari KBIH, membuat sejak Senin lalu, Mufid bersama istri untuk sementara waktu beristirahat berjualan.

Pasutri Penjual Bakso di Lamongan Berangkat Haji Setelah Menabung 30 Tahun

Tak sedikit yang menanyakan kenapa lama tidak berjualan. Lantas Siti Ngaisah memberi tahu bahwa sebentar lagi berangkat ibadah haji. Tak lupa ia meminta doa supaya diberi kelancaran dan menjadi haji yang mabrur.