Cucu Pendiri NU Sebut Kiai Marzuki Masih Dirindukan Warga Nahdliyin

KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam
Sumber :
  • VIVA Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA JatimCucu pendiri NU KH Bisri Syansuri, Abdussalam Shohib akhirnya turut angkat bicara mencuatnya nama KH Marzuki Mustamar yang baru-baru ini santer sebagai kandidat potensial Calon Gubernur Jawa Timur dari PKB. 

Dukung Khofifah-Emil, Jaringan Kiai Santri Nasional Gresik Gelar Selawat Akbar

Gus Salam pun mengaku senang jika Kiai Marzuki nantinya bertarung di gelanggang politik Pilgub Jatim. Situasi ini dikatakannya memang mengejutkan, namun bukan tidak mungkin, Ketua PWNU Jatim periode 2018-2023 ini benar-benar bisa merebut kursi gubernur. 

Elektabilitas Kiai Marzuki yang cukup bersaing dikatakannya sisi kecil potret bahwa keberadaannya masih sangat dirindukan warga Nahdliyin di Jatim. 

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Luluk-Lukman akan Bangun KRL di Madura

“Itu memotret dari keberadaan Kiai Marzuki yang masih dirindukan oleh umat. Khususnya warga NU. Semua orang juga tahu kalau KH Marzuki tidak mengajukan diri untuk mencalonkan gubernur beliau fokus di pesantren dan dakwah,” kata cucu pendiri NU KH Bisri Syamsuri, Selasa 21 Mei 2024. 

Menurut dia, elektabilitas 20,5 persen merupakan modal yang cukup bagus. Apalagi, Pengasuh Ponpes Sabiilul Rosyad, Gasek Malang ini masih belum turun lapangan bersosialisasi menghadapi Pilgub Jatim. 

Gus Hans Soal Tawaran Pembangunan Terowongan: Sudah Dihitung dan Masuk

“Kami surprises dan kaget kok KH Marzuki mendapatkan surprises seperti itu dari masyarakat,” tambah mantan Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut. 

Gus Salam pun menceritakan kepemimpinan Kiai Marzuki saat memegang kuasa di PWNU Jatim. Menurutnya eksistensi PWNU Jatim di tangan Kiai Marzuki sangat dirasakan masyarakat. Banyak dampak positif yang langsung menyentuh masyarakat, baik dari segi dakwah, sosial dan ekonomi. 

“Pengabdian KH Marzuki di masyarakat dengan berdakwah dampaknya luar biasa. Sehingga itu mungkin mereka merindukan setelah beliau dicopot sebagai Ketua PWNU Jatim,” tambahnya. 

Salah satu dampak buah tangan Kiai Marzuki di PWNU Jatim, masih kata Gus Salam, yakni keberadaan LazizNU. Pendampingan LazizNU langsung dilakukan oleh Kiai Marzuki sehingga mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat dalam mendonasikan hartanya.  

"Donasi PWNU Jatim di beberapa wilayah dan waktu bencana juga dirasakan masyarakat. Kiprah ketika menjadi ketua PWNU Jatim, kiai Marzuki luar biasa baik. Keberadaan di masyarakat luar biasa tidak hanya sisi dakwah tetapi ekonomi," ujarnya. 

“Kiai Marzuki tanpa dibackup APBD, dengan jaringan mampu memberikan kontribusi dirasakan masyarakat. Kalau Pegang APBD hasilnya pasti lebih baik lagi,” pungkasnya.