Buwas Akhirnya Lantik Ketua Kwarda Pramuka Jatim setelah 3,5 Tahun Tak Ber-SK

Budi Waseso saat mengukuhkan Kwarda Pramuka Jatim.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso atau Buwas, melantik dan mengukuhkan Arum Sabil sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur periode 2020-2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu kemarin. Pengukuhan itu tindaklanjut dari keluarnya surat keputusan (SK) setelah 3,5 tahun tak jua diterbitkan oleh Kwarnas.

Transaksi Judi Online Jatim Capai Rp1 Triliun, Pj Gubernur Adhy Bentuk Satgas

Tak hanya Arum Sabil, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono juga dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim masa bhakti 2020-2025. Buwas menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jatim yang telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembinaan Pramuka di Jatim. 

“Ini luar biasa dan membutuhkan keseriusan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Indonesia ke depan,” kata Buwas.

Raperda Pertanggungjawaban APBD Jatim Disetujui, Ini Kata Pj Gubernur Adhy

Sementara itu, Pj Gubernur Adhy mengatakan bahwa peran Pramuka selama ini sangat signifkan untuk kemajuan Jatim, terutama dalam membentuk generasi unggul untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Pramuka, lanjut dia, juga menjadi wadah strategis untuk mencetak pribadi-pribadi yang andal, kuat, dan bisa bersaing. Menurut Adhy, hal itu sejalan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Gubernur Jatim 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, bahwa Pramuka adalah gerakan yang sangat strategis untuk membentuk karakter pemuda.

EJFH 2024, Ikon Pariwisata Budaya Skala Internasional di Jawa Timur

"Itulah mengapa Pemerintah Provinsi Jawa Timur senantiasa berupaya agar gerakan Pramuka terus berjalan dengan baik. Sehingga, Pramuka Jatim dapat semakin kuat dan berprestasi. Ini juga didukung oleh Kwarnas, seperti yang disampaikan Pak Budi Waseso berupa legalitas peraturan dan juga hubungan baik antara Kwarnas dan Kwarda," kata Adhy. 

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Anggota (SIPA) per November 2023, tercatat ada 3,3 juta orang anggota yang tergabung dalam gerakan Pramuka Jatim. Sumber daya itulah menurut Adhy yang harus dimaksimalkan untuk memberi dampak besar bagi lingkungan, bangsa dan negara.

"Kami menyadari bahwa Jawa Timur itu anggotanya terbanyak. Jadi ini komponen yang kuat. Bagaimana Pramuka bagian dari kekuatan kita untuk kemajuan dari Jawa Timur," ujar Adhy.