Khofifah Kenalkan Kontribusi Ulama Nusantara untuk Peradaban Islam

Gubernur Khofifah di Seminar dan Pameran Indonesian Week 2022
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

"Jadi saat ini kondisinya adalah banyak manuskrip karya ulama Indonesia yang ada di Belanda, Inggris, Timur Tengah maupun  Afrika  . Sehingga pertemuan hari ini kami harap akan menjadi awalan baru untuk menjadi titik temu karya ulama dunia," tegasnya.

Jelang Kongres XVIII, Muslimat NU Gelar Santunan Anak Yatim untuk 200 Anak dan Khotmil Qur’an

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyebut bahwa saat ini ANRI telah memiliki kerjasama MoU dengan Al Darah terkait kearsipan. Ia harapkan ke depan akan ada tindak lanjut program termasuk dengan Jatim.

"Maka kami harapkan MoU yang dilakukan ANRI dengan Al Darah akan bisa dilanjutkan dengan program yang bisa menghasilkan produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dunia," tegasnya. 

DPRD Jatim Kirim Usulan Pelantikan Pelantikan Khofifah-Emil ke Presiden

Ia secara khusus juga mengundang delegasi Al Darah yang memikiki agenda ke Aceh untuk juga mampir ke Jawa Timur. Agar bisa ada pembahasan lebih lanjut terkait pengembangan keasripan manuskrip kuno karya ulama nusantara. 

"Jadi ini babat alas nya. Dan ke depan saya berharap ada format yang lebih advance seperti seminar tahunan maupun pertemuan ulama dan pesantren dunia," pungkasnya. 

Laut Tak Bisa Dimiliki Individu dan Korporasi Menurut Hasil Munas Alim Ulama NU

Hadir dalam forum tersebut, Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh/Kepala Perwakilan RI untuk Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Azis Ahmad dan Perwakilan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Mr. Subayyil Alrashheedi. 

Tidak ketinggalan, para narasumber juga hadir di forum tersebut yakni Pengasuh Ponpes Amanatul Umah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, Prof. Dr. Abdul Halim Subahar, serta Ahmad Kholily Kholil.