Korban Meninggal Kebakaran Pabrik Minyak Kelapa di Mojokerto Bertambah Jadi 2 Orang

Pabrik minyak di Mojokerto diberi garis polisi usai terbakar
Sumber :
  • VIVA Jatim/M Luthfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Korban meninggal dunia akibat kebakaran di area pabrik minyak kelapa milik PT Indo Oil Perkasa di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Mojokerto dilaporkan bertambah. Kini total ada 2 orang korban meninggal dunia.

Bersenggolan Sesama Motor, Seorang Pemuda di Mojokerto Tewas

Tambahan satu korban meninggal dunia yang menderita luka bakar sempat dirujuk dari Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. 

Diketahui korban bernama Dwi Arianto (23) warga Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Tubuhnya mengalami luka bakar sekitar 90 persen.

Polisi Buru Terduga Pembunuh Pria yang Mayatnya Ditemukan di Kebun Jeruk Mojokerto

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi VIVA Jatim melalui sambungan telepon. 

“Iya, korban meninggal dunia bertambah. Kemarin lukanya 90 persen dirujuk di Surabaya,” katanya, Selasa, 28 Mei 2024. 

Mayat Pria Misterius di Kebun Jeruk Mojokerto Diduga Korban Pembunuhan

Untuk memastikan penyebab kebakaran, kata Daniel, Polres Mojokerto Kota mendatangkan Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan. “(Tim Labfor) sedang dalam di perjalanan mau olah TKP,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di area pabrik minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Mojokerto pada Senin, 27 Mei 2024. Kebakaran ini mengakibatkan 5 orang menderita luka bakar. Satu di antaranya meninggal dunia. 

Korban tewas diketahui bernama Sumarto, warga Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Sedangkan empat korban luka bakar yakni, Tulus Hadi Prayogo warga Desa Bendung, Kecamatan Jetis, Dwivani warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ahmad Hanafi (Desa Kupang, Kecamatan Jetis), dan Dwi Arianto warga Kecamatan Balong Bendo, Kabupaten Sidoarjo. 

Empat korban luka bakar dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo guna mendapatkan perawatan medis.  Kemudian, korban Dwi Arianto dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. 

Sementara, 1 korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.