Ingin Kualitas Aparatur Sipil Negara Meningkat, Pemprov Jatim Gandeng 12 Kampus

Pj Gubernur Adhy Karyono bersama sejumlah rektor.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggandeng 12 perguruan tinggi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatu sipil negara (ASN) atau PNS. 

Pj Gubernur Jatim Borong Tiga Penghargaan, Apa Saja?

Kolaborasi antara pemprov dan belasan kampus itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama. Pihak pemprov diwakili oleh Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto yang disaksikan Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono saat pembukaan PKN II di BPSDM Jatim Surabaya, Selasa kemarin.

Ke-12 kampus yang digandeng Pemprov Jatim itu ialah Universitas dr Soetomo, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, STIESIA Surabaya, Univesitas Merdeka Malang, dan Universitas Wisnu Wardhana Malang. 

Pj Gubernur Adhy Ajak Masyarakat Teladani Sifat-Sifat Nabi

Kemudian Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Madura, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Islam Malang. 

Adhy Karyono mengatakan, kerja sama dengan perguruan tinggi menurutnya penting karena Pemprov Jatim memerlukan dukungan dari lembaga yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia.

Pesan Khusus Pj Gubernur Adhy kepada 8 Pj Bupati dan 13 Pjs

"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di lingkungan ASN kita," kata Adhy dalam keterangannya dikutip VIVA Jatim, Rabu, 29 Mei 2024.

Ke depan akan dilanjutkan dengan melakukan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. Juga dilakukan dengan melakukan pendampingan dalam mengelola dan mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat.

"Secepatnya akan dilakukan tindak lanjut, saya pikir ini akan memberikan kontribusi bermanfaat baik bagi Pemprov Jatim maupun pihak kampus," ujar Adhy.