Hilang Terseret Ombak, Remaja Ditemukan Tewas di Pantai Payangan Jember

Tim SAR mengevakuasi jenazah korban tenggelam.
Sumber :
  • Humas Basarnas Surabaya

Jember, VIVA Jatim – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Andika Pratama (15 tahun) pada Selasa, 25 Juni 224, yang hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Payangan, Ambulu, Kabupaten Jember, pada Sabtu akhir pekan lalu. Korban ditemukan sudah tanpa nyawa.

Ada Ojek Online Baru di Kota Surabaya, Bayar Bisa Dicicil

Andika bersama tiga temannya berenang di laut saat berwisata di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, pada Sabtu, 22 Juni 2024. Nahas, tiba-tiba datang ombak besar dan menggulung Andika dan dua temannya. Mereka terseret ke tengah.

Dua korban berhasil menyelamatkan diri. Tapi tidak dengan Andika. Dia terseret ombak ke tengah laut dan hilang. Menerima informasi itu, kantor SAR Surabaya langsung menerjunkan tim penyelamat dari SAR Jember untuk melakukan pencarian.

DPRD Jatim Minta Serapan Anggaran Maksimal: hingga Pertengahan Tahun Masih 36 Persen

Tim terdiri dari Rescue Pos SAR Jember, Polairud Polres Jember, Polsek dan Koramil Ambulu, Pos AL Puger, BPBD Jember, SAR Rimba Laut, Baret Rescue, Sliuman Rescue, Jember Bergerak, Brandal Alas, dan masyarakat setempat.

Tim pencari Andika dibagi tiga Search and Rescue Unit (SRU). SRU pertama dan kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan LCR Basarnas dan perahu jukung. Sementara tim SRU ketiga melakukan penyisiran darat di bibir-bibir pantai sekitar lokasi.

PSI Tunjuk Abdul Ghofur untuk Maju di Pilkada Lamongan 2024

Tim juga melakukan pemantauan udara dengan drone. Setelah 4 hari mencari, tim akhirnya berhasil menemukan jasad Andika pada Selasa sekitar pukul 07.45 WIB.

"Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi, dalam keterangannya.

"Korban ditemukan pada koordinat 08°26'17.462"S 113°34'44.401"E menuju Puskesmas Kecamatan Ambulu," imbuhnya.

Hariyadi mengatakan, setelah jenazah korban ditemukan, operasi pencarian korban resmi ditutup. "Operasi SAR ditutup dan tim SAR gabungan kembali ke satuan masing-masing," katanya.