Gelar Operasi Patuh Semeru 2024, Polres Mojokerto Pakai Aplikasi Teguran Presisi

Operasi patuh semeru 2024
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

"Yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, dengan segala hormat kami tilang," tuturnya. 

Tekan Insiden Kecelakaan, Palang Pintu Otomatis Perlintasan KA di Damarsih Mojokerto Diresmikan

Sementara itu Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Muhammad Hariyazie menyampaikan, Operasi Patuh Semeru 2024 kali ada 8 target pelanggaran. Yakni, kendaraan tidak sesuai spesifikasi, kelengkapan administrasi meliputi SIM, STNK dan pajak, serta tanpa spion. 

Kemudian, pengendara tidak memakai helm, berboncengan lebih dari 2, di bawah umur, dalam kondisi mabuk dan melawan arus lalu lintas.

Seorang Pria Asal Lamongan Ditemukan Meregang Nyawa di Homestay Mojokerto

Selama operasi berlangsung, pihaknya menguji coba penertiban para pelanggar lalu lintas menggunakan aplikasi Teguran Presisi. Uji coba penertiban di depan Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto mulai besok pagi pukul 07.00-09.00 WIB.

"Karena berdasarkan data laka lantas 3 bulan terakhir, kecamatan tertinggi Mojosari, Ngoro, lalu Trowulan," terangnya.

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Usai Gerebek Ratusan Pemuda Pesta Miras di Vila Mojokerto

Setelah satu pekan pertama, tambah Hariyazie, penertiban para pelanggar lalu lintas di depan Stadion Gajah Mada dievaluasi. Jika terjadi peningkatan pelanggaran per harinya, maka pekan kedua pihaknya menerapkan sanksi tilang kepada para pelanggar.

"Pilot project di Stadion Gajah Mada. Kalau dapat sambutan postif dari masyarakat, (penertiban) kami terapkan di semua polsek tidak hanya selama Operasi Patuh. Mekanismenya tetap 1 pekan sosialisasi, pekan kedua teguran, terakhirnya tilang," pungkas Hariyazie.