PDIP Jatim Bangga Mahfud Punya Jiwa Besar dengan Mundur di Pilkada Bangkalan

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Said Abdullah
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA Jatim – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Said Abdullah mengapresiasi sikap berani Mahfud yang memilih mundur dari kontestasi Pilkada Bangkalan pasca rumahnya digeledah Tim Penyidik KPK

Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Dibentuk, Hasto: Ada Cawe-cawe Penguasa di Pilkada Jatim

"Jiwa besarnya itu yang saya apresiasi. Saya hormat betul," kata Said di Surabaya, Senin 15 Juli 2024. 

Sebagai partai yang mengkader Mahfud, PDIP Jatim kata Said akan menyiapkan tim hukum. Ia juga meminta semua pihak agar tidak langsung menghakimi Mahfud benar atau salah. Sebab proses hukum masih berlanjut dan tentunya belum final. 

Risma Ingin Posko Jadi Tempat Tampung Aspirasi Masyarakat

"Bahwa salah atau tidak, bersalah atau tidak biarkan hukum yang menentukan, kita tidak perlu menjustifikasi," ujar Said. 

Sebelumnya, rumah Mahfud yang juga anggota DPRD Jatim dari Fraksi PDIP digeledah KPK dalam hal pendalaman penyidikan kasus korupsi Dana Hibah Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jatim tahun anggaran 2021. 

Ketua PDIP Tulungagung Mundur, Maju Pilkada lewat PKB

Kendati hanya digeledah dan belum ditetapkan sebagai tersangka, Mahfud mengambil sikap berani untuk mundur dalam kontestasi Pilkada Bangkalan 2024. 

“Secara pribadi saya undur diri dari kontestasi (Pilkada) di Bangkalan, tentunya keputusan akhir ada di partai pengusung maupun yang akan mengusung," kata Mahfud. 

Halaman Selanjutnya
img_title