Ada Operasi Patuh Semeru di Jatim Mulai Hari Ini hingga 28 Juli, Awas Kena Tilang

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto (kanan).
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim – Para pengendara di jalan diimbau agar mematuhi aturan berlalu lintas. Jika tidak, maka bersiaplah untuk menerima sanksi tilang. Karena mulai hari ini hingga 28 Juli 2024, petugas kepolisian menggelar Operasi Patuh Semeru 2024.

Pesan Khusus Kapolri Usai Peristiwa Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Imam Sugianto menegaskan, Operasi Patuh Semeru 2024 bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas.

Meskipun sanksi tilang akan diterapkan, Imam menyatakan bahwa pihaknya lebih mengedepankan upaya edukasi dan pembinaan bagi para pelanggar lalu lintas.

Upaya Penyelundupan Miras dari Bali ke Bawean Berhasil Digagalkan Satpol PP Gresik

"Kegiatan operasi ini mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan represif dengan persentase 40 persen untuk preventif dan 20 persen untuk represif," ujarnya usai memimpin apel pasukan kesiapan pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024 di Surabaya, Senin, 15 Juli 2024.

Ia menjelaskan bahwa dari hasil analisis data pelanggaran lalu lintas periode Januari hingga Juni 2024, kasus pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan signifikan hingga 13,69 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Polisi Amankan 3 Orang Terduga Pelaku Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

"Ini adalah modal awal yang baik untuk operasi ini. Kami berharap dengan diselenggarakannya operasi ini, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan dapat menurun signifikan di bulan-bulan berikutnya," jelasnya.

Imam juga menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Jawa Timur dikenal sebagai provinsi penyumbang kecelakaan tertinggi di seluruh Indonesia. Sehingga dengan pelaksanaan operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.

Halaman Selanjutnya
img_title