Bantuan Makanan Lansia di Lamongan Disunat

Puluhan warga saat berunjukrasa di DPRD Lamongan
Sumber :
  • VIVA Jatim/Imron Saputra

Lamongan, VIVA Jatim – Puluhan warga yang tergabung dalam aktivis Lamongan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lamongan, Senin 15 Juli 2024. Mereka meminta agar bantuan makanan bagi para lansia tunggal dan penyandang disabilitas terpenuhi gizinya.

Pelantikan Anggota DPRD Lamongan Diwarnai Unjuk Rasa Kawal Putusan MK

Massa juga mendesak agar DPRD  Lamongan menanyakan kepada Dinsos Lamongan soal dugaan adanya pemotongan anggaran bansos lansia tunggal dan disabilitas senilai Rp3.000 per jatah makanan.

Koordinator aksi, Sumantri mengatakan, DPRD Lamongan juga perlu mendesak Dinas Sosial Lamongan agar segera merevisi ulang pembentukan Pokmas bansos makanan lansia tunggal dan penyandang disabilitas karena selama ini pemberian makanan dinilai tidak layak.

Program I'm Possible Imigrasi Surabaya, Kesempatan Kerja bagi Difabel

Seharusnya makanan yang dibagikan kepada lansia dan penyandang disabilitas harus sesuai dengan standar ahli gizi dinkes. 

"Jadi demo ini tidak terikat dengan suatu kepentingan. Tetapi semata-mata ingin menyuarakan kepentingan masyarakat Lamongan yang tumbuh dari dalam hati dan ini bukan atas perintah siapapun," katanya usai menggelar aksi.

Ketua DPRD Lamongan Blusukan di Pasar Ikan Sapa Para Pedagang

Selain itu, Sumantri juga mendesak agar DPRD dalam sepekan ini tidak merespon tuntutan, maka para aktivis akan menggelar demo dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lamongan, Khusnul Aqib memastikan akan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan massa. Termasuk ke dinas sosial. Usai mendapat jawaban singkat dari Khusnul Aqib, massa balik kanan dan membubarkan diri.

Halaman Selanjutnya
img_title