7 Tahun Penantian Panjang Warga, Jembatan Jongbiru Kini Diresmikan

Peresmian Jembatan Jongbiru Kediri
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Kediri, VIVA Jatim - Penantian panjang warga selama 7 tahun, Jembatan Jong Biru Kabupaten Kediri kini diresmikan. Jembatan ini penghubung antara wilayah barat sungai dengan timur sungai Kabupaten Kediri yang menghubungkan Desa Jabon Kecamatan Banyakan dengan Desa Jong Biru Kecamatan Gampengrejo. 

Alasan PP Polri Kediri Dukung Dhito-Dewi: Beri Kemajuan Pelosok Desa

Asmungi salah satu warga setempat mengaku senang dengan telah difungsikan jembatan ini. Pasalnya, ketika ingin ke wilayah Kota Kediri harus memutar melalui Jembatan Semampir yang berada di sebelah selatan.

"Alhamdulillah, biasanya muter lumayan jauh," ujar Asmungi, Jumat, 26 Juli 2024.

Sentil Kebudayaan di Debat Publik, Deny Akui Keberhasilan Dhito

Lain Asmungi, lain Musiati (47) warga yang sehari-hari bekerja di seberang sungai ini mengaku cukup lega. Karena untuk menyeberang biasanya menggunakan jasa penyeberangan perahu dan harus mengeluarkan kocek.

"Alhamdulillah sudah dibuka tidak bayar setiap hari. Biasanya harus 5 ribu naik perahu untuk berangkat kerja," papar Musiati.

Mas Dhito Ajak Warga Doakan Prabowo-Gibran Diberi Kesehatan dan Kekuatan

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, setelah diresmikan, silakan seluruh warga Kediri baik kota maupun kabupaten bisa menikmati kembali jembatan.

"Ini jembatan secara hakikatnya menghubungkan kota dengan kabupaten," kata Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini. 

Ia berharap dengan adanya jembatan bisa menambah geliat roda perekonomian disekitar maupun menuju ke akses dua wilayah.

"Harapannya warga yang bakul-bakul (berjualan) pecel pelaku UMKM yang tadinya sepi dari tahun 2017 bisa ramai lagi," tandasnya.

Selain itu, politikus PDIP ini meminta warga sekitar ikut menjaga dan merawat jembatan tersebut. Caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai agar tidak terjadi banyak sedimen yang mengendap.

Sebagai informasi awalnya jembatan ini memerlukan biaya Rp 25 miliar, namun ada penambahan menjadi Rp27,3 miliar. Total lama pengerjaan selama 9,5 bulan setelah eksisting roboh pada 2017 dan dilakukan pembongkaran sejak 2019.

Pantauan VIVA Jatim, usai peresmian secara simbolis, ratusan warga berbondong-bondong menyaksikan jembatan bersama sanak famili. Selain ingin melihat jembatan tersebut juga menyerbu makan gratis di sekitar Jembatan Jongbiru.