Mengaku Telah Besarkan Anies, Gerindra: Ternyata Dia Tikung Ketum Kami

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Seorang politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebut bahwa Anies Baswedan telah dibesarkan oleh Partai Gerinda. Hal itu dibuktikan saat Anies maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, begitu besar jasa Gerindra, terlebih Ketua Umumnya, Probowo Subianto. 

PSI-Gerindra Sepakat Berkoalisi di Pilwali Surabaya, Figur Ini Berpeluang Diusung

Namun Andre menyatakan bahwa banyak kader-kader Gerindra yang kecewa kepada Anies. Sebab calon presiden dari Partai NasDem itu disebut-sebut telah menikung Prabowo Subianto. Hal tersebut diungkapkan Andre dalam acara Catatan Demokrasi, Selasa malam, 6 Desember 2022. 

Dengan dicalonkannya Anis Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem, secara otomatis berpotensi menjadi rival Menteri Pertahanan RI di Pilpres 2024 mendatang. Meski demikian, Prabowo tetap meminta kepada kader Gerindra untuk tidak mencaci Anies. 

Tugas Penting Kandidat Menlu Kabinet Prabowo-Gibran, Jangan Keliru Tunjuk

“Saya ingin menyampaikan Mas Anies adalah calon gubernur yang pernah didukung oleh Pak Prabowo. Pak Prabowo selalu menyampaikan kepada kami, kader Gerindra tidak boleh kita mencaci, memaki,” kata Andre seperti dikutip Viva.co.id.

Dalam acara bertajuk ‘Pilpres 2024: Mungkinkah Anies Terganjal?’ itu, Andre mengatakan bahwa Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra selalu mengingatkan kepada kader-kadernya untuk senantiasa berpolitik riang gembira di Pemilu 2024 mendatang. Termasuk ia melarang keras kader partainya untuk mencaci dan memaki siapapun yang menjadi calon Presiden. Tidak terkecuali Anies Baswedan. 

Jokowi Dimungkinkan Menjadi Penasehat Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto

Kenyataan itu semakin membuat Andre kecewa kepada Anies. Ditambah lagi saat hendak memutuskan maju sebagai calon presiden dari Partai NasDem, Anies tidak menemui Prabowo terlebih dahulu. Padahal, kata Andre, Anies bisa jadi Gubernur DKI Jakarta karena jasa dari Prabowo Subianto. 

“Padahal kader-kader Gerindra ini gregetan lho ya, berjuang habis-habisan karena saya melihat Pak Prabowo mendukung dan memodali Mas Anies dan kami semua kader Gerindra patungan rame-rame, dan mohon maaf ya, ini kami ya yang di bawah. Ternyata Mas Anies pun maju. Itu hak beliau, kami hormati, tapo mbok ya etika, ngomong ke Pak Prabowo,” pinta Andre.

Meski begitu, Prabowo memiliki jiwa besar. Walaupun Anies secara tiba-tiba berkampanye sebagai calon presiden tanpa terlebih dahulu menemui Prabowo. 

“Itulah kebesaran jiwa Pak Prabowo, tidak boleh kita mengungkit-ungkit hal itu,” tambahnya. 

Besarnya jiwa Prabowo tak berbanding lurus dengan apa yang dirasakan kader Partai Gerindra. Andre mengaku bahwa banyak kader-kader Partai Gerindra yang kecewa dengan sikap politik Anies yang dianggap tidak berretika. 

“Ini yang dirasakan kader Gerindra, yang berkeringat dan berdarah-darah membesarkan Mas Anies, ternyata Mas Anies menikung ketua umum kami,” pungkasnya.