PDIP Masih Rayu Khofifah untuk Pilgub Jatim, tapi Juga Sodorkan Risma ke PKB

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono
Sumber :
  • Viva Jatim/A Toriq A

Surabaya, VIVA JatimPDIP sepertinya masih berharap untuk ikut mengusung Khofifah Indar Parawansa di momentum Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Tapi di sisi lain partai besutan Megawati Soekarnoputri itu juga menyiapkan Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas dan disodorkan ke PKB sebagai partai bakal koalisi.

Temui Kader PDIP di Lamongan, Risma Pamer Keberhasilan Bangun Surabaya

Ketua Harian DPD PDIP Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyono mengungkapkan, peluang untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jatim masih terbuka lebar, apalagi PDIP sampai saat ini belum menentukan sikap siapa yang akan diusung.

Kanang mengaku partainya hingga kini menjalin komunikasi dengan Khofifah. ‘Kita merayu [Khofifah] tapi mungkin ada kesepakatan dalam kerja sama,” kata Kanang seusai acara penyerahan rekomendasi pasangan calon kepala daerah untuk 7 kabupaten/kota di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Selasa, 30 Juli 2024.

DPRD Jatim akan Segera Sahkan APBD 2025 pada 10 November Mendatang

PDIP, lanjut Kanang, tidak menyodorkan kader untuk diposisikan sebagai bakal calon wakil gubernur kepada Khofifah. Sebab, Khofifah dan delapan partai pengusungnya sudah sepakat tetap menggandeng Emil Dardak sebagai bakal calon wakil gubernur.

“Mereka, kan, sudah clear dengan Mas Emil,” ucap Kanang.

Khofifah Bicara Pentingnya Menjadi Transformational Leader di Forum Pascasarjana Unair

Di sisi lain, lanjut dia, PDIP juga mengerucutkan dua nama kader sendiri untuk digodok dan disaring, yakni Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma, dan mantan Bupati Banyuwangi yang kini menjabat Menpan RB Abdullah Azwar Anas. 

Nama Risma dan Anas bahkan diusulkan ke PKB sebagai partai yang juga belum menentukan sikap di kontestasi Pilgub Jatim dan kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PDIP. Kanang meminta semua pihak bersabar. “Awal bulan Agustus [calon gubernur-wakil gubernur Jatim diumumkan],” ujarnya.

Nama Risma dan Anas bukan kali ini saja masuk bursa calon di Pilkada Jatim. Pada Pilgub Jatim 2018, Risma dan Anas juga digadang-gadang akan diusung PDIP di Pilgub Jatim. Saat itu PDIP dan PKB berkoalisi mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai calon petahana. Risma tak jadi dengan alasan masih ingin melanjutkan tugas sebagai Wali Kota Surabaya.

Sementara Anas nyaris dipilih PDIP untuk mendampingi Gus Ipul. Namun, PDIP akhirnya memutuskan menunjuk Puti Guntur Soekarnoputri maju sebagai cawagubnya Gus Ipul. Kontestasi Pilgub Jatim 2018 akhirnya mengantarkan Khofifah-Emil sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.