Imigrasi Surabaya Bagi-bagi 30 Voucher e-Paspor ke Pengunjung CFD Taman Bungkul

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani
Sumber :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

Surabaya, VIVA Jatim - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya membagikan 30 voucher pengurusan paspor elektronik alias e-Paspor kepada masyarakat di tengah pelaksanaan Car Free Day (CFD) Taman Bungkul, pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Anggrek Semeru Polda Jatim, Ruang Berbaur Polisi-Masyarakat

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Ramdhani mengatakan, pembagian voucher dilakukan untuk menggenjot program elektronifikasi paspor di Indonesia.

Sebab, kata dia, pemerintah pusat menargetkan mulai akhir tahun 2024 ini seluruh layanan paspor wajib elektronik.

Warga Desa Nyawangan Kediri Terbantu Adanya Jalan Hotmik dari Bantuan Keuangan Khusus

"[Mengapa harus elektronik?] Karena entitas kita ini harus kuat. Dengan paspor biasa, negara-negara lain [saat] menerima masuknya orang-orang kita ini masih tebang pilih. [Namun] dengan kita menggunakan layanan elektronik paspor, kita bisa memasuki negara Jepang tanpa visa atau bebas visa," tuturnya.

Selain itu, berdasar aturan ICAO atau International Civil Aviation Organization (organisasi penerbangan sipil internasional), mewajibkan setiap warga negara menggunakan paspor elektronik.

Dua Pekerja di Pabrik Pakan Ternak Mojokerto Tewas gegara Lift Jatuh

 

 

Pengunjung CFD Taman Bungkul saat mengunjungi booth Imigrasi Surabaya

Photo :
  • VIVA Jatim/Mokhamad Dofir

 

 

Oleh sebab itu, untuk menggenjot program elektronifikasi paspor di wilayahnya, Ramdhani mengaku pihaknya membagikan voucher pengurusan identitas diri luar negeri tersebut kepada para pengunjung CFD di Taman Bungkul, Kota Surabaya.

"Jadi rencana pemerintah di akhir tahun, semua paspor di Indonesia itu harus dielektronikan, dan kita memberikan voucher 30 pelayanan paspor elektronik," lanjutnya.

Dengan mengantongi voucher itu, pemohon bisa lebih mudah mengurus paspor elektronik karena tidak perlu lagi mendaftar melalui aplikasi M-Paspor yang memberlakukan sejumlah persyaratan.

Ramdhani menambahkan, ada beragam keunggulan menggunakan paspor elektronik. Satu diantaranya identitas pemegang lebih terjaga keamanannya.

"[Karena] yang membedakan adalah security feature paspor elektronik itu lebih rigid, lebih bagus daripada paspor non elektronik. Jadi kita masih dalam tahap transisi, kita harapkan tahun depan seluruh paspor yang akan dikeluarkan kantor keimigrasian di seluruh Indonesia adalah paspor elektronik sesuai dengan perintah dari pusat," tutupnya.