Replika Tengkorak Wajakensis dari Belanda Tiba di Tulungagung

Replika tengkorak Homo Wajakensis dari Belanda
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Di Museum Naturalis Biodeversity Leiden Belanda banyak keberagaman yang disimpan. Ridwan mengaku tidak kurang ada 2.000 fosil asli berasal dari Tulungagung tersimpan rapi di Belanda.

Bus Bagong Kena Tilang Polisi gegara Nekat Lawan Arus Lalu Lintas di Tulungagung

Selain tengkorak, Bappeda Tulungagung menjelaskan masih banyak baik fosil manusia ataupun fauna. Akan tetapi, yang ingin dikembangkan lebih kepada sejarah manusia. Hal tersebut karena, manusia tertua di Indonesia salah satunya adalah wajakensis.

Pihaknya mengaku, ada keragaman hayati dan binatang yang cukup potensial. Sementara, saat ini lebih konsentrasi pada sejarah manusianya, karena yang ditonjolkan di Geopark homo wajakensis, dimana mulai dari dulu dikenal di dunia internasional terutama untuk edukasi.

Titik Balik Edukasi Keselamatan Perlintasan Sebidang Kereta di Tulungagung

"Selain ini ada tulang, tetapi yang mewakili keberadaan manusianya lebih ke kepala tengkoraknya. Kalau kakinya mungkin dari nilai pendidikan atau pembuktian kurang, namun yang lebih faktual itu pasti tengkoraknya," pungkasnya.